RADARMUKOMUKO.COM - Saham BRI (kode saham BBRI) mencatat kenaikan signifikan di Bursa Efek Indonesia pada 21 Agustus 2025.
Nah, di tengah ramainya pergerakan pasar, emiten berkode BBRI ini ditutup di level Rp4.150 atau naik hampir 3 persen dari hari sebelumnya.
Bagi banyak investor, khususnya di Palembang, pergerakan Saham BRI menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan terhadap bank pelat merah ini semakin kokoh.
Kenaikan harga Saham BRI tersebut bukan sekadar angka di layar perdagangan, melainkan cermin optimisme pasar.
Sepanjang sesi, saham ini bergerak stabil di kisaran Rp4.050 hingga Rp4.150 dengan volume transaksi yang padat.
BACA JUGA:Ikut Kebutuhan Konsumen, Gunakan Qris BRI Permudah Transaksi
BACA JUGA:Sudah 15 Tahum, BRI Rutin Berikan Apresiasi Anggota Paskibraka Nasional dan Tenaga Pendukung
Analis menilai lonjakan itu membuktikan bahwa minat beli masih sangat besar, seiring dengan kepercayaan terhadap kinerja keuangan BRI yang terus tumbuh positif. Prospek ke depan pun kian cerah. Beberapa sekuritas berani memberi target harga Saham BRI hingga Rp5.650.
Selain keuntungan dari potensi kenaikan harga, dividen yield yang diperkirakan mencapai 8 persen tahun ini menjadi daya tarik tersendiri.
Investor tidak hanya mengejar capital gain, tapi juga menikmati dividen yang rutin.
Menariknya, gairah itu juga terasa nyata di Palembang. Bahkan, saham BRI pun kerap menjadi bahan diskusi favorit di berbagai forum.
Situasi makro ekonomi menambah dorongan besar. Keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga membuat masyarakat mencari instrumen yang lebih produktif daripada tabungan biasa.
Saham perbankan, terutama BRI, dipandang lebih stabil sekaligus menjanjikan pertumbuhan jangka panjang. Tak sedikit warga Palembang yang menjadikan investasi saham sebagai strategi baru mengelola keuangan keluarga.
Kisah warga pun semakin beragam. Ida, seorang karyawan swasta, mengaku sudah mulai menyisihkan gajinya untuk membeli Saham BRI.
“Kalau dulu menabung hanya di bank, sekarang saya tambah dengan beli Saham BRI. Rasanya lebih semangat karena ada peluang dividen,” ungkapnya.