RADARMUKOMUKO.COM - Sunat atau khitan, merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang sangat dianjurkan, karena dianggap sebagai bagian dari kebersihan dan kesempurnaan ibadah.
Ternyata selain budaya dan agama, sunat juga memiliki manfaat kesehatan yang telah didukung oleh berbagai penelitian medis.
Dilansir dari berbagai sumber seperti di berisatu, berikut diantara manfaat sunat untuk kesehatan:
Mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK)
Sunat dapat menurunkan risiko ISK hingga 10 kali lipat. Bakteri cenderung berkumpul di bawah kulit foreskin, yang dapat menyebabkan infeksi jika tidak dibersihkan dengan baik.
Dengan sunat, area penis menjadi lebih mudah dibersihkan, mengurangi risiko infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal.
BACA JUGA:Mungkin Anda! Ini Pemenang Lomba Video Literasi Pemkab Mukomuko 2025
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas
Mencegah masalah kulit
Fimosis, kondisi di mana kulit foreskin tidak dapat ditarik kembali, dan balanitis, peradangan pada kepala penis, adalah masalah yang sering terjadi pada anak laki-laki yang belum disunat.
Sunat dapat mencegah kondisi ini dengan menghilangkan foreskin, sehingga mengurangi risiko infeksi atau iritasi yang menyakitkan. Prosedur ini juga membantu mencegah paraphimosis, di mana foreskin tersangkut dan menyebabkan pembengkakan.
Menurunkan risiko penyakit menular seksual (PMS)
Penelitian yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan sunat dapat mengurangi risiko penularan beberapa penyakit menular seksual, termasuk HIV, herpes genital, dan human papillomavirus (HPV).
Meskipun manfaat ini lebih relevan saat anak memasuki usia dewasa, sunat pada masa kanak-kanak memberikan perlindungan jangka panjang. Misalnya, sunat dapat menurunkan risiko HIV hingga 60% pada populasi dengan prevalensi tinggi.
Mengurangi risiko kanker