RADARMUKOMUKO.COM - Mengetahui perbedaan sales funnel dan sales pipeline merupakan pengetahuan dasar yang harus dikuasai tim penjualan. Meskipun sering digunakan, keduanya mewakili dua pendekatan yang sangat berbeda dalam mengelola prospek dan mengonversi penjualan.
Namun, mana yang lebih penting? Apakah bisnis harus fokus pada funnel, pipeline, atau keduanya sekaligus? Mari kita cari tahu jawabannya, simak terus artikel ini!
Apa Itu Sales Funnel dan Sales Pipeline?
Sales funnel adalah model visual yang menggambarkan proses perjalanan calon pelanggan. Model ini lebih sering digunakan oleh tim pemasaran untuk memahami letak kendala dalam menarik dan mempertahankan perhatian prospek.
Sedangkan, sales pipeline adalah representasi tahap demi tahap dari proses penjualan yang berfokus pada pengelolaan setiap prospek secara individual. Pipeline membantu tim sales untuk melacak posisi setiap prospek dalam proses penjualan.
Karakteristik utama sales funnel dan sales pipeline
Sales funnel sifatnya lebih luas dan fokus pada perjalanan prospek dari tahap awal hingga pembelian. Karakteristiknya ditandai dengan bentuk corong yang menunjukkan, bagaimana prospek yang jumlahnya banyak di tahap awal, perlahan akan semakin menyusut, karena proses seleksi dan kualifikasi sampai prospek terkonversi menjadi pelanggan.
Berbeda dengan sales pipeline yang lebih operasional dan berfokus pada tahap-tahap spesifik dalam proses penjualan. Karakteristiknya ditandai oleh detail dalam pipeline, yang terbagi menjadi beberapa tahapan proses penjualan, meliputi lead, kontak awal, presentasi, negosiasi, dan closing. Hal ini mencakup upaya yang harus dilakukan oleh tim sales agar prospek dapat maju ke tahap berikutnya.
Bisnis dapat memanfaatkan platform CRM yang mendukung penyimpanan cloud untuk mengelola keduanya secara efisien.
Peran sales funnel dan sales pipeline dalam strategi penjualan
Sales funnel dan sales pipeline tidak hanya berperan sebagai gambar visual, keduanya menjadi alat strategis dalam mengarahkan upaya pemasaran dan penjualan secara lebih terukur. Berikut beberapa peran utama dari integrasi funnel dan pipeline dalam strategi penjualan:
Berikut beberapa peran utama dari integrasi funnel dan pipeline dalam strategi penjualan:
- Menyediakan gambaran menyeluruh tentang perjalanan prospek.
- Membantu tim pemasaran dan penjualan menyelaraskan strategi.
- Memungkinkan identifikasi titik lemah dalam proses penjualan.
- Mempermudah pelacakan performa jumlah prospek masuk maupun tingkat konversi.
- Meningkatkan akurasi dalam perencanaan dan prediksi penjualan.
Perbedaan antara Sales Funnel dan Sales Pipeline
Memahami perbedaan sales funnel dan sales pipeline akan jauh lebih bermanfaat daripada, memahaminya secara terpisah. Keduanya akan saling melengkapi dalam praktik sehari-hari. Dengan membandingkan kedua konsep ini, bisnis dapat memperoleh gambaran tentang kapan dan bagaimana menggunakannya untuk memaksimalkan hasil penjualan.
Perbedaan dari segi perspektif penjualan