RADARMUKOMUKO.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, pasar smartphone global telah mengalami pergeseran signifikan. Khususnya di China, produsen lokal seperti Huawei, Vivo, dan Xiaomi menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, sementara Apple menghadapi tantangan dalam mempertahankan pangsa pasarnya.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah iPhone mulai ditinggalkan oleh konsumen, terutama di pasar China?
Kebangkitan Produsen Lokal di China
China, sebagai pasar smartphone terbesar di dunia, telah menjadi medan persaingan sengit antara produsen lokal dan internasional. Pada kuartal II tahun 2024, untuk pertama kalinya dalam sejarah, lima besar vendor smartphone di China sepenuhnya didominasi oleh merek lokal.
Apple, yang sebelumnya menduduki posisi teratas, terlempar ke peringkat keenam dengan pangsa pasar hanya 14%, turun dari 17,3% pada kuartal sebelumnya.
BACA JUGA:DPRD Mukomuko Gelar Paripurna Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2025, Dihadiri Wakil Bupati Rahmadi AB
BACA JUGA:Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah Bawa Pulang Mobil BMW hingga Tabungan Emas
Pertumbuhan pesat produsen lokal menjadi faktor utama di balik perubahan ini. Huawei, misalnya, mencatat pertumbuhan pengiriman sebesar 41% secara tahunan, sementara Vivo dan Xiaomi masing-masing tumbuh 15% dan 17%.
Keberhasilan ini didorong oleh peluncuran produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen lokal.
Faktor-Faktor Penurunan Penjualan iPhone
Beberapa faktor berkontribusi terhadap penurunan penjualan iPhone di China:
Persaingan dari Produk Lokal: Produsen seperti Huawei telah meluncurkan smartphone dengan fitur-fitur canggih dan harga yang lebih kompetitif. Huawei Mate 60 Series, misalnya, menggunakan chip buatan dalam negeri yang menarik minat konsumen.
Keterbatasan Fitur AI: Apple menghadapi tantangan dalam menghadirkan fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) di China karena regulasi yang ketat. Sementara itu, pesaing lokal berhasil mengintegrasikan fitur AI yang menarik bagi konsumen.
Perubahan Preferensi Konsumen: Konsumen China semakin memilih produk lokal yang menawarkan nilai lebih dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini mencerminkan perubahan dalam preferensi dan loyalitas merek.
Strategi Apple Menghadapi Tantangan