Program vaksinasi AI harus disesuaikan dengan regulasi pemerintah setempat dan situasi epidemiologi di area tersebut. Di beberapa negara, vaksinasi AI bersifat wajib dan merupakan bagian dari program pengendalian penyakit nasional.
Efektivitas vaksin AI dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesesuaian antigen dalam vaksin dengan virus lapangan, jadwal vaksinasi, dan metode pemberian vaksin. Oleh karena itu, program biosekuriti yang ketat tetap diperlukan sebagai bagian dari strategi pengendalian AI yang komprehensif.
Kesimpulan
Program vaksinasi yang tepat merupakan investasi penting dalam manajemen kesehatan unggas modern. Pemilihan jenis vaksin, waktu pemberian, dan metode aplikasi harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memaksimalkan perlindungan terhadap penyakit dan meminimalkan stres pada ayam.
Kolaborasi antara peternak, dokter hewan, dan tenaga teknis peternakan sangat penting dalam merancang dan mengevaluasi program vaksinasi yang sesuai dengan kondisi lapangan. Dengan penerapan program vaksinasi yang tepat, didukung oleh praktik biosekuriti yang baik, peternak dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan performa produksi flok ayam mereka.*