RMONLINE.ID - Dalam industri peternakan unggas modern, program vaksinasi memegang peranan vital dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ayam.
Vaksinasi yang tepat tidak hanya melindungi kesehatan ayam secara individual, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit menular yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi signifikan bagi peternak.
Artikel ini akan mengulas jenis-jenis vaksin ayam yang umum digunakan beserta fungsinya dalam manajemen kesehatan unggas.
Vaksin ND (Newcastle Disease)
Newcastle Disease (ND) atau yang sering dikenal dengan penyakit tetelo merupakan salah satu penyakit viral yang paling ditakuti dalam industri peternakan ayam. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi hingga mencapai 100% pada kasus yang parah.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Nolep: Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Introvert
BACA JUGA:Malas Baca Buku? Coba Terapkan Metode Minday untuk Meraih Manfaat yang Besar
Vaksin ND dirancang untuk memberikan kekebalan terhadap virus Newcastle Disease. Vaksin ini mengandung virus ND yang telah dilemahkan atau dimatikan, sehingga mampu merangsang respons imun tanpa menyebabkan penyakit. Pemberian vaksin ND umumnya dilakukan pada ayam berumur 4-7 hari dan diulang pada periode tertentu sesuai dengan program vaksinasi.
Keberhasilan vaksinasi ND dapat terlihat dari minimnya kasus penyakit tetelo dan tingkat kematian yang rendah pada flok ayam, serta peningkatan produktivitas secara keseluruhan.
Vaksin ND La Sota
Vaksin ND La Sota merupakan jenis vaksin ND yang menggunakan strain La Sota dari virus Newcastle Disease. Strain ini tergolong lentogenik (virulensi rendah) dan telah terbukti efektif dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit ND.
Dibandingkan dengan jenis vaksin ND lainnya, vaksin ND La Sota memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tingkat keamanan yang baik dan kemampuan untuk menginduksi respons imun yang kuat dan bertahan lama. Vaksin ini umumnya diberikan melalui tetes mata, air minum, atau metode spray.
Program vaksinasi menggunakan ND La Sota biasanya dilakukan pada ayam berumur 18-21 hari, dan kemudian diulang setiap 3-4 bulan pada ayam layer dan breeder. Pada ayam broiler, vaksinasi umumnya dilakukan sekali selama masa pemeliharaan.
Vaksin IB (Infectious Bronchitis)
Infectious Bronchitis (IB) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus dan dapat menyerang ayam dari segala usia. Selain gangguan pernapasan, IB juga dapat mempengaruhi sistem reproduksi ayam betina, yang mengakibatkan penurunan produksi telur dan kualitas telur yang buruk.