Jaga Imun Tubuh Ayam dari Segala Penyakit, Inilah Vaksin Ayam untuk Cegah Sakit

Minggu 09-03-2025,10:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

BACA JUGA:Rekomendasi Roti Kaya Akan Nutrisi yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari Selama Puasa

BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Tiga Buah Kurma Saat Sahur bagi Kesehatan

Vaksin IB mengandung virus IB yang telah dimodifikasi untuk mencegah penyakit ini. Vaksinasi IB biasanya dilakukan pada ayam berumur 1-14 hari, tergantung pada status maternal antibody dan tingkat tantangan lapangan. Untuk perlindungan optimal, vaksinasi ulang sering diperlukan selama masa pemeliharaan.

Efektivitas vaksin IB dapat bervariasi tergantung pada kecocokan antara strain virus dalam vaksin dengan virus lapangan. Oleh karena itu, penting untuk memilih vaksin yang sesuai dengan situasi lapangan dan melakukan pemantauan reguler terhadap status kesehatan flok.

Vaksin IBD Intermediate (Infectious Bursal Disease)

Infectious Bursal Disease (IBD) atau penyakit Gumboro adalah penyakit virus yang menyerang bursa Fabricius pada ayam muda, yang merupakan organ limfoid penting dalam sistem kekebalan. Kerusakan pada bursa akibat infeksi IBD dapat mengakibatkan imunosupresi, yang membuat ayam lebih rentan terhadap infeksi sekunder.

Vaksin IBD Intermediate mengandung strain virus IBD yang memiliki virulensi sedang. Jenis vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang adekuat terhadap virus IBD lapangan tanpa menyebabkan kerusakan bursa yang signifikan.

Vaksinasi IBD Intermediate umumnya diberikan pada ayam berumur 12-14 hari, tetapi waktu yang tepat dapat bervariasi tergantung pada tingkat antibodi maternal. Penggunaan vaksin ini paling efektif ketika diberikan setelah antibodi maternal menurun tetapi sebelum terjadinya infeksi lapangan.

Vaksin Gumboro-A dan Gumboro-B

Vaksin Gumboro-A dan Gumboro-B adalah dua jenis vaksin yang dirancang khusus untuk mencegah penyakit Gumboro (IBD). Keduanya memiliki strain virus dan tingkat kekuatan yang berbeda, yang memungkinkan penggunaan secara berurutan dalam program vaksinasi untuk perlindungan yang lebih komprehensif.

Vaksin Gumboro-A biasanya mengandung strain virus IBD dengan virulensi yang lebih rendah dan diberikan terlebih dahulu, umumnya pada ayam berumur 7-10 hari. Vaksin ini bertujuan untuk membangun kekebalan awal tanpa menimbulkan stres berlebihan pada bursa Fabricius.

Vaksin Gumboro-B, di sisi lain, mengandung strain virus dengan virulensi yang lebih tinggi dan diberikan sebagai booster setelah Gumboro-A, biasanya pada ayam berumur 18-21 hari. Kombinasi kedua vaksin ini memberikan perlindungan yang lebih lengkap terhadap berbagai strain virus IBD di lapangan.

Penggunaan vaksin Gumboro-A dan Gumboro-B secara berurutan telah terbukti efektif dalam mengendalikan penyakit Gumboro pada berbagai sistem produksi ayam, mulai dari peternakan skala kecil hingga industri unggas komersial.

Vaksin AI (Avian Influenza)

Avian Influenza (AI) atau flu burung adalah penyakit virus yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian massal pada unggas. Selain dampak ekonomi yang besar bagi industri peternakan, beberapa strain AI juga berpotensi zoonosis, yang berarti dapat menginfeksi manusia.

Vaksin AI mengandung virus AI yang telah diinaktivasi (dimatikan) dan formulasi adjuvant untuk meningkatkan respons imun. Vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap strain virus AI tertentu yang beredar di lingkungan.

Kategori :