RMONLINE.ID - Pernahkah kamu membiarkan charger ponsel atau perangkat lain terpasang di colokan listrik meskipun perangkat tersebut sudah tidak terhubung?
Ternyata, kebiasaan ini yang sering dianggap sepele bisa memberikan dampak yang cukup berbahaya baik bagi perangkat elektronik, keamanan rumah, bahkan tagihan listrikmu. Mari kita bahas apa saja konsekuensinya jika kamu sering tidak mencabut charger dari colokan listrik.
1. Meningkatkan Risiko Kebakaran
Meninggalkan charger yang terpasang di colokan listrik dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kebakaran. Meskipun tidak terhubung ke perangkat, charger yang masih terpasang bisa mengalami overheating (kepanasan) karena aliran listrik yang terus mengalir. Panas berlebih ini bisa menyebabkan kabel atau perangkat charger meleleh atau bahkan terbakar.
BACA JUGA:Penyebab Kepribadian Seseorang Bertambah Pada Penderita DID (Dissociative Identity Disorder)
BACA JUGA:Jajanan Tradisional, Cobain Resep dan Cara Membuat Kue Tepung Gomak
Penting untuk dicatat bahwa kejadian kebakaran yang disebabkan oleh charger ini jarang terjadi, tetapi risikonya tetap ada, terutama jika charger tersebut sudah tua, rusak, atau tidak terawat dengan baik.
2. Memboroskan Energi dan Meningkatkan Tagihan Listrik
Meski terlihat tidak banyak, charger yang tetap terpasang di colokan listrik meskipun tidak digunakan tetap menyedot sedikit daya. Ini disebut "standby power" atau "phantom load", yang artinya perangkat tersebut menggunakan listrik meskipun dalam keadaan idle (tidak digunakan). Dalam jangka panjang, ini bisa berdampak pada tagihan listrik bulanan.
Jika kamu memiliki banyak perangkat yang charger-nya sering dibiarkan terpasang, seperti ponsel, laptop, atau perangkat elektronik lainnya, biaya yang ditimbulkan karena konsumsi daya ini bisa cukup besar, meskipun setiap perangkat hanya menghabiskan sedikit energi.
3. Mempercepat Kerusakan pada Charger
Charger yang terus menerus terhubung dengan colokan listrik dalam waktu lama dapat mengalami keausan lebih cepat. Salah satu penyebabnya adalah aliran listrik yang terus-menerus yang dapat mempengaruhi komponen internal charger, mempercepat kerusakan, atau bahkan menyebabkan kegagalan total pada charger.
BACA JUGA:Yuk, Nostalgia Bareng 4 Solusi ‘Ajaib’ Masa Kecil 90an dan 2000an yang Bikin Kangen dan Ngakak!
Ini tentu akan membuat kamu harus mengganti charger lebih sering, yang tentunya dapat mengeluarkan biaya tambahan.