Ekstrovert lebih cenderung mencari kejelasan di luar diri mereka, dan terkadang merasa kesulitan untuk menyeimbangkan aktivitas sosial dengan waktu untuk introspeksi. Mereka melihat kemampuan introvert untuk merenung dan menemukan kedamaian dalam kesendirian sebagai sesuatu yang sulit dicapai.
3. Kualitas Hubungan yang Lebih Dalam
Meski introvert tidak suka berada di pusat perhatian atau terlibat dalam banyak pertemuan sosial, mereka cenderung memiliki hubungan yang lebih mendalam dan bermakna dengan orang-orang yang dekat dengan mereka. Mereka lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas dalam pertemanan atau hubungan.
Introvert sering kali berinteraksi lebih dalam dengan satu atau dua orang dalam lingkaran sosial mereka, dan mereka sangat menghargai hubungan yang intim dan penuh pengertian.
Sebaliknya, ekstrovert cenderung memiliki lingkaran sosial yang lebih luas dan hubungan yang lebih banyak, tetapi mungkin tidak sedalam yang dimiliki oleh introvert. Meskipun mereka menikmati bertemu dengan banyak orang dan bersosialisasi, terkadang mereka merasa kesulitan untuk membangun kedekatan emosional yang sejati dengan banyak orang sekaligus.
Oleh karena itu, kedalaman hubungan yang dimiliki oleh introvert bisa menjadi sesuatu yang membuat ekstrovert iri, karena mereka merasa sulit mencapai tingkat kedekatan emosional yang sama.
Ekstrovert mungkin merasa puas dengan banyaknya teman dan pertemuan sosial, tetapi mereka bisa merasa kurang dalam hal hubungan yang sangat pribadi dan mendalam. Mereka melihat bagaimana introvert membangun ikatan emosional yang kuat dengan sedikit orang sebagai sesuatu yang menginspirasi.*