99 Kasus Kecelakaan Selama 2024 di Mukomuko, 18 Orang Korban Meninggal

Selasa 17-12-2024,08:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID - Angka kecelakaan lalu litas di Kabupaten Mukomuko masih cukup tinggi, sejak Januari 2024 hingga sekarang sudah terjadi 99 kasus Lakalantas yang ditangani Satlantas Polres Mukomuko.

Dari 99 kasus, sesuai dengan data unit Lantas Polres Mukomuko, sebanyak 18 korban meninggal dunia (MD), 75 korban mengalami Luka berat (LB) dan 60 korban luka ringan. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 55.000.000.

Dalam bulan desember 2024 sekarang saja angka kecelakaan sudah mencapai 8 kasus, 1 korban meninggal, 4 luka berat dan 7 luka ringan. Jumlah ini masih berpotensi bertambah, karena bulan desember masih 2 minggu lagi.

BACA JUGA:Tiga Peserta Seleksi PPPK Mukomuko 2024 Dipastikan Gugur, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Puluhan Personel Satpol PP Mukomuko Disiagakan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Menariknya lagi korban kecelakaan paling banyak adalah melibatkan kalangan pelajar, di mana 6 orang meninggal, 22 orang luka berat dan 16 korban pelajar luka ringan. 

Korban lainnya yang banyak dari pekerja suwasta 7 orang luka berat 10 luka ringan terus petani 5 orang meninggal, 10 luka berat dan 7 luka ringan.

Adapun rincian jumlah kecelakaan dalam setiap bulannya pada tahun ini yaitu:

  • Januari 10 kasus 
  • Februari 10 kasus
  • Maret 7 kasus
  • April 13 kasus
  • Juni 8 kasus
  • Juli 12 kasus
  • Agustus 7 kasus
  • September 7 kasus
  • Oktober 8 kasus
  • November 2 kasus
  • Desember 8 kasus sementara

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana SIK, M.Si didampingi Kanit Laka, membenarkan bahwa sejak januari hingga sekarang ada puluhan kasus kecelakaan di wilayah Mukomuko.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bersama Hiswana Migas Pantau Ketersediaan Gas Elpiji Jelang Nataru

BACA JUGA:Irigasi Manjuto Kiri Segera Dialiri, Petani Mukomuko Bergairah Bersihkan Saluran Secara Swadaya

Seperti biasa kecelakan disebabkan ketidak patuhan pengendara terhadap aturan berlalulintas, seperti melengkapi syarat berkendara, melawan arus hingga tindakan ugal-ugalan di jalan.

Terkait banyaknya kecelakaan yang melibatkan pelajar, Kasat Rully mengatakan, setiap saat timnya rutin keliling ke sekolah-sekolah mensosialisasikan aturan berkendara kepada pelajar untuk menghindari kecelakaan. Namun masih saja banyak pelajar yang melanggar.

"Semakin sering kita turun, bukannya mereka semakin hati-hati, malah mereka makin berani karena sudah biasa bertemu dengan polisi. Dalam ini perlu pengawasan bersama dari masyarakat dan orang tua," terangnya.

Tidak lama lagi, perayaan natal dan tahun baru, pihaknya akan turun melakukan operasi. Diminta pada pengendara untuk selalu taat berlalu lintas. Karena pihaknya akan mengambil tindakan lebih tegas bagi pelanggar lalulintas.*

Kategori :