Sakit Gigi? Ini Daftar Makanan Lembut yang Aman dan Tidak Memperparah Rasa Sakit untuk Dewasa dan Anak-anak

Kamis 12-12-2024,17:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

Pisang adalah buah yang lembut, manis, dan menyehatkan. Pisang mengandung kalium, magnesium, dan vitamin B6 yang bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Pisang juga mudah dikunyah dan dicerna oleh tubuh Anda. Anda bisa menikmati pisang langsung atau membuatnya menjadi smoothie atau milkshake. Anda juga bisa mencampurkan pisang dengan susu, yoghurt, atau madu untuk menambah rasa dan nutrisi.

- Telur.

Telur adalah makanan yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin D. Protein bisa membantu memperbaiki jaringan gigi yang rusak, zat besi bisa membantu mencegah anemia yang bisa mempengaruhi kesehatan gigi, dan vitamin D bisa membantu penyerapan kalsium. Telur bisa diolah menjadi berbagai menu, seperti telur dadar, telur rebus, telur orak-arik, atau telur ceplok. Anda bisa menambahkan sayuran, keju, atau daging untuk menambah rasa dan nutrisi.

- Tahu.

Tahu adalah makanan yang terbuat dari kedelai yang memiliki tekstur lembut dan lunak. Tahu mengandung protein, kalsium, dan isoflavon yang bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang Anda. Tahu juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tahu goreng, tahu bacem, tahu sumedang, atau tahu isi. Anda bisa menambahkan saus, bumbu, atau sayuran untuk menambah rasa dan nutrisi.

- Pasta. 

Pasta adalah makanan yang terbuat dari gandum yang memiliki tekstur lembut dan meleleh di mulut. Pasta mengandung karbohidrat, serat, dan vitamin B yang bisa membantu memberi energi dan menjaga kesehatan gigi Anda. Pasta bisa dikombinasikan dengan saus, keju, daging, atau sayuran yang sesuai dengan selera Anda. Anda bisa menikmati pasta sebagai makanan utama atau penutup.

Itulah beberapa tips makan sehat saat gigi Anda bermasalah. Makanan-makanan tersebut bisa membantu meredakan rasa sakit, mencegah infeksi, dan memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Namun, perlu diingat bahwa makanan tersebut bukanlah pengobatan untuk masalah gigi Anda. Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat untuk masalah gigi Anda.

Kategori :