RMONLINE.ID – Tanah yang subur merupakan fondasi utama bagi keberlangsungan sektor pertanian dan ketahanan pangan. Namun, degradasi lahan menjadi masalah serius yang mengancam produktivitas tanah di berbagai belahan dunia. Kerusakan lahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya seringkali luput dari perhatian.
Artikel ini akan mengulas 5 penyebab tanah menjadi tandus yang jarang disadari, padahal dampaknya bisa membuat lahan tidak bisa ditanam lagi.
1. Deforestasi: Hutan Gundul, Tanah Merana
Penebangan hutan secara liar dan masif (deforestasi) menjadi penyebab utama degradasi lahan. Hutan berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah, di antaranya dengan menyediakan bahan organik, mencegah erosi, dan menjaga siklus air. Hilangnya pepohonan menyebabkan tanah terpapar sinar matahari secara langsung, sehingga struktur tanah menjadi rusak dan mudah tererosi. Erosi menyebabkan lapisan topsoil yang kaya nutrisi hilang terbawa air atau angin. Akibatnya, tanah kehilangan kesuburannya dan tidak mampu lagi mendukung pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:Cobain Resep Kolak Durian Satunya yang Nikmat dan Lezat
2. Monokultur: Satu Jenis Tanaman, Beragam Masalah
Praktik monokultur, yaitu menanam satu jenis tanaman secara terus-menerus pada lahan yang sama, juga berkontribusi pada degradasi lahan. Monokultur menyebabkan penurunan kandungan bahan organik dalam tanah, karena tanaman yang sama menyerap nutrisi yang sama dari tanah. Selain itu, monokultur membuat tanah rentan terhadap serangan hama dan penyakit spesifik. Dalam jangka panjang, monokultur dapat menurunkan produktivitas lahan dan bahkan menyebabkan tanah menjadi tandus.
3. Penggunaan Pestisida Kimia: Membasmi Hama, Merusak Tanah
Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan tanah. Pestisida kimia tidak hanya membunuh hama, tetapi juga organisme pengurai di dalam tanah yang berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah. Organisme pengurai berfungsi menguraikan bahan organik menjadi nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Penggunaan pestisida kimia yang terus-menerus dapat merusak struktur tanah, mengurangi keanekaragaman hayati tanah, dan pada akhirnya menyebabkan tanah menjadi tandus.
BACA JUGA:Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:4 Alasan Gen Z Sering Menggunakan Fitur Do Not Distrub di Ponsel
4. Pencemaran Limbah Industri: Racun yang Mematikan Kesuburan
Limbah industri yang dibuang sembarangan ke lingkungan dapat menyebabkan pencemaran tanah. Limbah industri mengandung berbagai zat polutan berbahaya, seperti logam berat, yang dapat meracuni tanah dan menganggu keseimbangan ekosistem tanah. Tanah yang tercemar limbah industri menjadi tidak subur dan tidak layak untuk kegiatan pertanian. Pencemaran tanah juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia melalui rantai makanan.
5. Pembakaran Lahan: Solusi Instan dengan Dampak Jangka Panjang