BACA JUGA:Mengganggu Kesehatan Mental Hingga Fisik, Inilah Dampak Mobbing
Menyesuaikan pemilihan buku dan metode membaca dengan gaya belajar anak akan membuat proses membaca lebih efektif dan menyenangkan.
Misalnya, anak yang visual mungkin lebih tertarik dengan buku bergambar, sementara anak auditori mungkin lebih menikmati buku yang dibacakan dengan ekspresif.
Ciptakan Area Baca
Menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan usia dan minat anak adalah investasi yang tak ternilai. Ciptakan sudut baca yang nyaman di rumah, lengkapi dengan berbagai jenis buku yang menarik.
Biarkan anak memilih sendiri buku yang ingin mereka baca, karena hal ini akan membangun rasa kepemilikan dan kemandirian dalam membaca.
Jadwalkan dan Rutinitas Membaca
Rutinitas membacakan buku cerita sebelum tidur bukan sekadar ritual, tetapi momento berharga yang membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Saat membacakan cerita, gunakan intonasi yang berbeda untuk setiap karakter, tambahkan gerakan tubuh, dan libatkan anak dalam cerita. Jadikan sesi membaca ini sebagai waktu berkualitas yang ditunggu-tunggu.
Lakukan Secara Interaktif
Bacakan buku secara interaktif dengan mengajukan pertanyaan seputar cerita, mendiskusikan gambar-gambar yang ada, dan mengajak anak memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman membaca tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan imajinasi anak.
Membantu anak memahami isi buku adalah proses yang membutuhkan kesabaran. Ajak anak mendiskusikan karakter dalam cerita, mengaitkan cerita dengan pengalaman mereka sehari-hari, dan merefleksikan pesan moral yang terkandung.
Ini membantu mereka mengembangkan empati dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia sekitar.
Membentuk rutinitas membaca harian adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Tetapkan waktu khusus untuk membaca, misalnya setelah pulang sekolah atau sebelum tidur.
Konsistensi dalam rutinitas ini akan membentuk kebiasaan yang bertahan hingga dewasa.