Anggaran Terakhir Pemerintahan Sapuan-Wasri, APBD Disahkan Rp 1 triliun

Senin 02-12-2024,09:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID - Jumat, 29 November 2024 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko Tahun anggaran 2025 disepakati dan disahkan dalam rapat paripurna DPRD Mukomuko.

Total anggaran derah 2025 yang disepakati sebanyak Rp 1 triliun lebih. 

Anggaran pendapatan sebesar Rp 975,7 miliar dan terdapat defisit sebesar Rp 50,4 miliar yang tertutupi dari penerimaan pembiayaan dari Silpa. 

APBD 2025 ini merupakan anggaran daerah terakhir yang disusun berdasarkan program pemerintahan Sapuan - Wasri sebagai bupati dan wakil bupati Mukomuko, walau SK mereka sesuai periode pemerintahan harusnya sampai 2026.

Pasalnya februari 2025 mendatang akan dilantik bupati yang baru yang Pilkada serentak 2024, dimana dimenangkan oleh pasangan Choirul Huda - Rahmadi AB.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Sapuan: Program 2025 Tetap Fokus Membangun Infrastruktur Jalan Konektivitas Masyarakat

BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Bakal Ditarik Menjadi Pegawai Tetap Kementan

Sapuan mengatakan, APBD 2025 sudah disahkan tepat waktu sehingga dipastikan semuanya berjalan dengan lancar.

Ia menjelaskan fokus rencana penggunaan anggaran tahun depan masih pada pembangunan bidang infrastruktur yang sudah diajukan sebelumnya.

Termasuk 2025 Pemkab Mukomuko mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan guna memindahkan jalan nasional yang melewati Bandara Mukomuko.

"Alhamdulillah kita dapat menyelesaikan dan menyepakati APBD tahun 2025 sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Arah kebijakan anggaran yang disepakati sesuai dengan tujuan pemerintahan yang sudah berjalan," kata Sapuan.

BACA JUGA:Kalah di Pilkada, Sapuan – Wasri Tetap Semangat Pantau Pembangunan

BACA JUGA:Putra Mukomuko, Dedy Wahyudi Terpilih Menjadi Walikota Bengkulu

Alasannya tetap berfokus pada peningkatan infrastruktur, guna menekan biaya logistik. Dalam artian barang-barang kebutuhan masyarakat bisa murah karena akses lancar. 

Sebaliknya hasil produksi masyarakat seperti pertanian dan perkebunan bisa mendapat keuntungan lebih karena dipangkas biaya angkutan.

Kategori :