Inilah Dia Khadija Omar, Wanita Berhijab Pertama yang Menjadi Finalis Miss Universe

Rabu 20-11-2024,21:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID – Khadija Omar, seorang wanita berhijab asal Somalia, berhasil membuat sejarah dengan menjadi finalis berhijab pertama di ajang Miss Universe. Kehadirannya di kontes kecantikan ini bukan sekadar pencapaian personal, tetapi juga simbol keberanian dan penerimaan terhadap keragaman budaya dan agama di industri yang selama ini cenderung mengedepankan standar kecantikan tertentu. 

Sebagai sosok inspiratif, Khadija berharap partisipasinya dapat mengubah persepsi publik tentang wanita berhijab dan menginspirasi wanita Muslim lainnya untuk terus percaya diri dan mengejar mimpi mereka.

Besar di Kanada, Khadija membawa misi yang kuat dalam kontes ini, yakni menyuarakan pentingnya inklusivitas dan keberagaman. Khadija percaya bahwa hijab, bagi dirinya, bukan sekadar simbol agama, melainkan representasi dari identitas, kekuatan, dan keindahan yang unik. 

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ini Manfaat Kebanyakan, orang menilai cangkang adalah sampah at Untuk Kesehatan Hingga Tanaman

BACA JUGA:Oleh-Oleh Khas Sumatera Barat Yang Terkenal dan Sering Dibeli Pengunjung

Baginya, mengenakan hijab dalam ajang internasional seperti Miss Universe adalah bentuk pembuktian bahwa seorang wanita Muslim berhijab juga bisa tampil percaya diri, penuh prestasi, dan membawa pesan positif. Ia menekankan bahwa kecantikan tidak selalu berpatokan pada fisik atau penampilan yang diatur oleh standar tertentu, tetapi juga dapat tercermin dari kepercayaan diri, integritas, dan kemampuan untuk menerima serta merayakan keberagaman.

Selain itu, Khadija juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan advokasi, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Dalam beberapa kesempatan, ia membagikan cerita tentang pengalamannya menghadapi tantangan yang dihadapi wanita berhijab dalam lingkungan yang seringkali stereotipikal. 

Melalui kontes ini, ia ingin membuktikan bahwa hijab bukanlah batasan, melainkan sebuah pilihan dan kebanggaan yang memberinya kekuatan untuk terus berkarya di kancah global. Hal ini penting, terutama di industri yang selama ini sering mengesampingkan atau memarginalkan wanita dengan atribut budaya atau agama tertentu.

BACA JUGA:Apa Itu Casual Style? Definisi dan Contoh Outfitnya

BACA JUGA:Apa yang Terjadi pada Otak Jika Bekerja Terlalu Berlebihan?

Keberhasilan Khadija sebagai finalis di ajang Miss Universe mencerminkan perubahan dalam pandangan masyarakat dan industri kecantikan terhadap keberagaman. Kontes seperti Miss Universe mulai menunjukkan apresiasi yang lebih besar terhadap wanita dari berbagai latar belakang dan kepercayaan, sehingga memungkinkan banyak orang merasa lebih diterima dan dihargai. 

Di sisi lain, partisipasi Khadija juga menginspirasi wanita Muslim lainnya untuk lebih berani mengekspresikan diri dan tidak merasa terbatas oleh stereotip atau ekspektasi sosial. Khadija berharap bahwa langkah yang ia ambil akan membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda Muslim di masa depan untuk terlibat dalam ruang-ruang yang mungkin dulu terasa tidak terjangkau.

Dengan prestasinya ini, Khadija telah menorehkan sejarah penting yang diharapkan bisa menjadi awal dari semakin terbukanya kontes kecantikan internasional untuk merangkul keragaman. Ia menegaskan bahwa hijab tidak menghalangi seseorang untuk berkarya atau menjadi representasi yang baik dari kecantikan dalam segala bentuknya. 

Kehadirannya di kontes Miss Universe memberikan pesan bahwa setiap wanita, apa pun latar belakangnya, memiliki hak untuk merasa cantik dan dihargai, serta memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.*

Kategori :