RMONLINE.ID - Overthinking tentang masa depan dapat menjadi beban mental yang sangat berat. Ketika kamu terus-menerus berpikir tentang kemungkinan buruk atau segala hal yang belum terjadi, itu hanya akan membuat kecemasan dan stres bertambah.
Namun, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi kebiasaan ini dan membantu menenangkan pikiran.
1. Sadari dan Terima Pikiran Negatif
Langkah pertama yang sangat penting adalah menyadari bahwa kamu sedang mengalami overthinking. Ketika pikiran-pikiran negatif muncul, seperti kekhawatiran tentang masa depan atau ketakutan akan kegagalan, berhentilah sejenak dan akui perasaan tersebut.
Menyadari bahwa kamu sedang terjebak dalam pola berpikir ini adalah langkah awal yang krusial. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengalihkan fokus dan mulai bertindak untuk mengurangi dampaknya. Selain itu, cobalah untuk tidak terlalu menyalahkan diri sendiri. Ini adalah bagian dari proses untuk belajar bagaimana mengelola kecemasan.
BACA JUGA:5 Tanda Kamu Memiliki Sindrom Anak Pertama
BACA JUGA:5 Tips Berpakaian untuk Laki-Laki Tubuh Pendek
2. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Overthinking sering kali membuat kita terjebak dalam lingkaran pemikiran yang tidak produktif. Alih-alih terus memikirkan masalah yang belum terjadi atau hal-hal yang di luar kendali, lebih baik kamu fokus pada solusi konkret.
Misalnya, jika kamu khawatir tentang pekerjaan atau kehidupan pribadi, buat daftar langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Ini akan memberimu rasa kontrol atas situasi dan mengurangi kecemasan.
Ingatlah bahwa fokus pada apa yang bisa diubah, bukan pada hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, akan sangat membantu dalam mengatasi overthinking.
3. Berlatih Berpikir Positif
Berpikir positif sangat penting untuk mengatasi overthinking. Alihkan perhatian dari kekhawatiran dan cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang yang lebih optimis. Ketika perasaan cemas datang, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa hal positif yang bisa saya ambil dari situasi ini?"
BACA JUGA:3 Alasan Psikologis Mengapa Orang Dewasa Masih Suka Menonton Kartun
BACA JUGA:Resep Semur Ayam Kampung: Aroma Menggoda, Rasa Nikmat yang Menggugah Selera