RMONLINE.ID - Di tengah hamparan pegunungan Malang Selatan, tersembunyi sebuah destinasi wisata alam yang memikat hati para pendaki dan pencinta alam.
Puncak Budug Asu, yang terletak di Desa Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan dengan pemandangan yang memukau dari ketinggian 850 meter di atas permukaan laut.
Perjalanan menuju Puncak Budug Asu dimulai dengan menyusuri jalan berkelok dari pusat Kota Malang menuju Desa Sumbermanjing Wetan.
Sepanjang perjalanan dua jam, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan pedesaan yang asri dan udara sejuk khas pegunungan.
BACA JUGA:Keindahan Alam Danau Koalin di Bangka Belitung yang Bak Surga
BACA JUGA:Pesona Alam Gunung Sibayak yang Memukau Setiap Wisatawan yang Berkunjung
Setibanya di basecamp, para pendaki akan disambut dengan area parkir yang luas dan fasilitas pendukung yang memadai, termasuk warung sederhana yang menyediakan makanan dan minuman untuk bekal pendakian.
Trek pendakian Puncak Budug Asu tergolong ramah untuk pemula, dengan jalur yang tertata rapi dan pos-pos peristirahatan yang tersebar di sepanjang rute.
Waktu tempuh pendakian berkisar antara satu hingga dua jam, tergantung pada kondisi fisik dan kecepatan pendaki. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan pinus yang rimbun dan udara segar yang menyegarkan paru-paru.
Keindahan sesungguhnya dari Puncak Budug Asu terungkap saat mencapai puncak. Di sini, pengunjung akan disambut dengan panorama memukau yang mencakup hamparan pegunungan hijau, lautan awan yang berarak di bawah kaki, dan pemandangan Pantai Selatan Malang yang membentang di kejauhan.
BACA JUGA:Menara Pandang Tele di Sumatera Utara yang Menawarkan keindahan Alam yang Bikin Takjub Wisatawan
BACA JUGA:Menyejukkan Hati dan Pikiran, Inilah Keindahan Alam Air Terjun Efrata yang Memukau
Tebing karang yang ikonik di puncak menjadi spot favorit para fotografer untuk mengabadikan momen, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Pagi hari menjadi waktu istimewa di Puncak Budug Asu. Mereka yang berani memulai pendakian dini hari akan dihadiahi pemandangan spektakuler saat matahari perlahan muncul dari ufuk timur, menyinari lautan awan yang menyelimuti lembah di bawah.
Fenomena sea of clouds ini menjadi daya tarik utama yang membuat banyak pengunjung rela bangun di tengah malam untuk mendaki.