Hidup Mengikuti Gaya Mayoritas, Mari Mengenal Istilah Bandwagon Effect

Senin 04-11-2024,16:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengambil keputusan berdasarkan apa yang dilakukan oleh orang lain. Fenomena ini dikenal dengan istilah "bandwagon effect" atau efek bandwagon. 

Istilah ini pertama kali muncul pada abad ke-19 di Amerika Serikat, mengacu pada kereta musik dalam parade yang mengangkut band pengiring, di mana orang-orang akan "melompat ke atas kereta" untuk ikut berpartisipasi dalam keramaian.

Bandwagon effect adalah fenomena psikologis di mana orang mengadopsi keyakinan, ide, atau tren tertentu karena banyak orang lain melakukan hal yang sama. 

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Waffle Ala Resto dari Rumah: Rasakan Kelezatan di Ujung Lidah

BACA JUGA:6 Cara Mengajarkan Adab pada Anak, Pentingnya Adab di Era Sekarang yang Mulai Pudar

Ini merupakan bentuk konformitas sosial di mana kecenderungan seseorang untuk mengikuti tindakan atau kepercayaan orang lain meningkat seiring dengan jumlah orang yang melakukan tindakan atau memegang kepercayaan tersebut.

Beberapa faktor yang mendorong terjadinya bandwagon effect antara lain:

1.  Kebutuhan untuk diterima secara sosial 

o  Manusia memiliki keinginan alamiah untuk merasa termasuk dalam kelompok

o  Ketakutan akan penolakan sosial mendorong conformity

2.  Asumsi kebenaran kolektif 

o  Keyakinan bahwa mayoritas cenderung benar

o  Kepercayaan bahwa keputusan banyak orang lebih dapat diandalkan

3.  Efisiensi pengambilan keputusan 

o  Mengikuti keputusan mayoritas menghemat waktu dan energi

Kategori :