RMONLINE.ID - Pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko menggelar pelatihan membantik yang diikuti oleh puluhan kaum milenial. Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Diklat Industri (BDI) Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mewujudkan kemandirian usaha masyarakat dengan keahlian khusus dalam membatik. Para peserta berjumlah hingga 50 orang merupakan kaum milenial dari usia 18 hingga 35 tahun.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE, MAP menjelaskan pelatihan ini sudah direncanakan sejak lama dengan maksud membentuk keahlian khusus peserta dalam bidang membatik.
Pelatihan ini sendiri akan berlangsung selama 2 minggu dengan melibatkan tim pembimbing dari Badan Diklat Industri Pada Sumatera barat.
BACA JUGA:Fakta Unik Seputar ‘Jam Koma’, Istilah Baru yang Hanya Dialami oleh Gen Z
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Resep Olahan Tauge yang Lezat dan Menyehatkan
"Pemuda-pemudi kita latih selama dua minggu, di mulai Kamis mendatang, tempatnya di kantor Disperindagkop dan UKM Mukomuko," kata Nurdiana.
Pelatihan membatik khas batik Mukomuko ini, kata Nurdiana juga bagian dari kegiatan penyelenggaraan peningkatan kapasitas daya saing pemuda-pemudi Kabupaten Mukomuko.
Harapannya dari kegiatan ini, kedepan mereka bisa membuka lapangan kerja untuk membatik atau bisa diterima bekerja di tempat yang sesuai dengan bidangnya.
"Kegiatan membatik ini selain untuk membuka usaha baru, juga menjadikan anak-anak muda di daerah ini lebih mencintai batik," jelasnya.
BACA JUGA:Minuman-minuman yang Tidak Boleh Diminum Setelah Makan Mie Instan
BACA JUGA:Resep Itiak Lado Mudo, Makanan Khas Padang yang Kaya Akan Rempah-rempah
Maish dikatakannya, Kabupaten Mukomuko saat ini sudah memiliki batik khas Mukomuko yang ditekuni perajin batik.
Menurutnya, dengan mengajak langsung anak-anak muda belajar membatik diharapkan bisa benar benar- dimanfaatkan oleh peserta.
"Mudahan mereka bisa terjun langsung menekuni batik sebagai usaha. Jika itu bisa terwujud, tentu akan sangat baik untuk pelestarian batik, khususnya batik khas Mukomuko," ungkapnya.