RMONLINE.ID - Dalam era yang mementingkan penampilan, industri kosmetik terus berkembang pesat.
Namun, di balik janji kecantikan instan, tersembunyi bahaya yang mengintai kesehatan konsumen.
Beberapa bahan berbahaya telah teridentifikasi dalam produk kosmetika, yang penggunaannya dapat membawa risiko serius bagi kesehatan.
Ayok mengulas lebih dalam tentang bahan-bahan ini dan mengapa kita harus waspada.
Merkuri
Merkuri, logam berat yang sering ditemukan dalam krim pemutih, adalah salah satu bahan paling berbahaya.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, dan bahkan mempengaruhi perkembangan janin pada ibu hamil.
Merkuri dapat diserap melalui kulit dan terakumulasi dalam tubuh, menimbulkan efek toksik yang serius.
BACA JUGA:10 Poin Penting dari Pidato Pertama Presiden Prabowo Setelah Dilantik
BACA JUGA:Bosan Makan Daging? Coba Resep Ikan Panggang yang Segar dan Bergizi, Dijamin Ketagihan!
Hidrokinon
Hidrokinon, sering digunakan dalam produk pencerah kulit, juga membawa risiko tersendiri.
Meskipun efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ochronosis, suatu kondisi di mana kulit justru menjadi lebih gelap dan biru kehitaman. Selain itu, hidrokinon juga dikaitkan dengan risiko kanker kulit.
Asam Retinoat
Asam retinoat, turunan vitamin A yang populer dalam produk anti-penuaan, sebenarnya hanya boleh digunakan dengan resep dokter.