3. N3: Tingkat Menengah
• Mampu memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi sehari-hari.
• Menguasai sekitar 650 kanji dan 3.000 kosakata.
• Dapat membaca artikel ringan di surat kabar dan memahami percakapan umum.
4. N2: Tingkat Pra-mahir
• Dapat memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam berbagai situasi.
• Menguasai sekitar 1.000 kanji dan 6.000 kosakata.
• Mampu membaca artikel dan berita dengan cukup lancar, serta mengikuti diskusi kompleks.
5. N1: Tingkat Mahir
• Mampu memahami bahasa Jepang dalam berbagai situasi kompleks.
• Menguasai sekitar 2.000 kanji dan lebih dari 10.000 kosakata.
• Dapat membaca teks yang abstrak atau teknis, serta memahami nuansa bahasa.
Perlu diingat bahwa meskipun JLPT adalah ujian yang sangat dihargai, ia tidak menguji kemampuan berbicara.
Oleh karena itu, penting bagi pembelajar untuk juga mengembangkan keterampilan komunikasi lisan di samping persiapan untuk JLPT.
Dengan memahami struktur dan signifikansi JLPT, para pembelajar bahasa Jepang dapat merencanakan studi mereka dengan lebih efektif, menetapkan tujuan yang jelas, dan pada akhirnya mencapai tingkat kemahiran yang diinginkan dalam bahasa Jepang.*