BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Kicimpring, Jajanan Tradisional yang Lezat dan Nikmat
Ada dua aliran utama dalam Satanisme modern:
• Satanisme teistik: Percaya dan menyembah Satan sebagai entitas supernatural.
• Satanisme ateistik: Menggunakan Satan sebagai simbol kebebasan dan individualisme, tanpa percaya pada keberadaannya secara literal.
Salah satu organisasi Satanisme yang paling terkenal adalah Church of Satan, didirikan oleh Anton LaVey pada tahun 1966. Mereka mempromosikan filosofi yang menekankan individualisme, hedonisme, dan "moralitas alami".
3. Order of Nine Angles (ONA)
Order of Nine Angles adalah kelompok okultis yang kontroversial, didirikan di Inggris pada 1960-an. ONA dikenal karena filosofinya yang ekstrem dan sering dianggap sebagai organisasi neo-Nazi okultis.
Ajaran ONA mencakup elemen-elemen Satanisme, paganisme, dan mistisisme Timur.
Mereka mempromosikan apa yang mereka sebut sebagai "jalan tangan kiri", sebuah pendekatan yang menantang norma-norma sosial dan moral konvensional.
Karena sifatnya yang ekstrem, ONA sering dikritik dan dianggap berbahaya oleh banyak pihak, termasuk kelompok-kelompok okultis lainnya.
4. Luciferianisme
Luciferianisme adalah kepercayaan yang berpusat pada figur Lucifer. Berbeda dengan beberapa interpretasi Kristen yang menyamakan Lucifer dengan Satan, banyak pengikut Luciferianisme melihat Lucifer sebagai simbol pencerahan, pengetahuan, dan pembebasan spiritual.
Pengikut Luciferianisme sering menekankan pengejaran pengetahuan, spiritualitas personal, dan evolusi diri.
Mereka melihat Lucifer bukan sebagai entitas jahat, melainkan sebagai pembawa cahaya (sesuai arti nama Lucifer dalam bahasa Latin) yang membawa pengetahuan kepada manusia.
Seperti halnya Satanisme, ada variasi dalam Luciferianisme, termasuk aliran teistik yang menyembah Lucifer sebagai dewa, dan aliran ateistik yang menggunakan Lucifer sebagai simbol atau arketipe.
Kesimpulan