RMONLINE.ID - Dalam era modern, peralatan makan berbahan plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.
Namun, di balik kenyamanan dan kepraktisannya, tersembunyi ancaman kesehatan yang perlu kita waspadai: Bisphenol A atau yang lebih dikenal dengan sebutan BPA.
BPA adalah senyawa kimia sintetis yang digunakan secara luas dalam produksi plastik polikarbonat dan resin epoksi.
BACA JUGA:Pilihan Warna Baju Muslim yang Cocok untuk Musim Kemarau dan Musim Hujan
BACA JUGA:5 Tokoh Anime Tercantik dari Berbagai Serial dan Film
Peralatan makan seperti wadah penyimpanan makanan, botol minum, dan peralatan dapur seringkali mengandung BPA untuk meningkatkan daya tahan dan kelenturannya.
Penelitian ilmiah telah mengungkapkan berbagai risiko kesehatan yang terkait dengan paparan BPA, terutama melalui makanan dan minuman yang bersentuhan dengan peralatan mengandung BPA:
• Gangguan Sistem Endokrin: BPA dikenal sebagai senyawa "endocrine disruptor" yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah reproduksi, pertumbuhan abnormal, dan gangguan metabolisme.
• Risiko Kanker: Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara paparan BPA dengan peningkatan risiko kanker payudara dan prostat.
BACA JUGA:Mata Minus Semakin Parah? Mungkin Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Anda Hentikan Sekarang Juga!
BACA JUGA:Terungkap! Siapa yang Mempopulerkan Batik sebagai Pakaian Formal
• Masalah Perkembangan Otak: Pada anak-anak dan janin, paparan BPA dapat mengganggu perkembangan otak, yang berpotensi menyebabkan masalah perilaku dan kognitif di kemudian hari.
• Gangguan Sistem Kekebalan: BPA dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
• Masalah Jantung: Penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
BPA dapat terlepas dari peralatan makan dan masuk ke dalam makanan atau minuman, terutama ketika: