Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Hanya Mengonsumsi Ikan Setiap Hari?

Selasa 08-10-2024,19:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

 

RMONLINE.ID - Mengonsumsi ikan setiap hari dapat memberikan dampak positif dan negatif pada tubuh, tergantung pada jenis dan porsi ikan yang dikonsumsi.

 

Ikan dikenal kaya akan nutrisi, terutama asam lemak omega-3, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan, seperti melindungi jantung, menjaga kesehatan otak, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Namun, apakah baik untuk mengonsumsi ikan setiap hari? Mari kita ulas lebih lanjut.

 

Manfaat Mengonsumsi Ikan Setiap Hari

 

Ikan adalah sumber protein hewani yang sangat baik, terutama karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dikenal dapat melindungi jantung.

BACA JUGA:Biar Merekah dan Empuk, Begini Cara Mudah Mengukus Singkong

BACA JUGA:Bacaan Doa Agar Lulus Tes PPPK, Sudah Banyak Yang Berhasil

 

Penelitian dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa perempuan penderita diabetes yang mengonsumsi ikan setidaknya sekali seminggu memiliki risiko 40% lebih rendah mengalami kematian akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi ikan lebih sedikit.

 

Omega-3 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

 

Selain itu, mengonsumsi ikan dapat membantu mengatasi inflamasi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk resistensi insulin dan diabetes.

 

Jenis ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan mackerel dikenal sangat kaya akan omega-3 dan menjadi pilihan yang ideal untuk dimasukkan dalam pola makan sehari-hari.

BACA JUGA:Jangan Disalah Artikan! Inilah Cara Mencegah dan Mengatasi Dampak negatif Tren YOLO

BACA JUGA:Benarkah Batik Asli Indonesia? Fakta dan Kontroversi Seputar Kain Warisan Nusantara

 

Risiko Mengonsumsi Ikan Setiap Hari

 

Meski ikan memiliki banyak manfaat, mengonsumsi ikan setiap hari juga dapat menimbulkan risiko. Salah satu perhatian utama adalah potensi paparan merkuri dan polutan lain yang terkandung dalam ikan, terutama pada spesies ikan besar seperti hiu, ikan todak, atau tuna besar.

 

Konsumsi ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah banyak dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak, karena dapat memengaruhi perkembangan saraf janin dan otak anak

 

Selain itu, terlalu sering mengonsumsi protein hewani, termasuk ikan, tanpa variasi sumber makanan lain, seperti daging ayam atau sapi, bisa mengurangi efektivitas penyerapan nutrisi secara maksimal.

 

Para ahli menyarankan untuk tidak hanya mengandalkan satu jenis protein hewani, melainkan tetap memasukkan variasi makanan lain ke dalam diet harian.

 

Bagaimana Mengonsumsi Ikan dengan Aman?

 

Untuk memaksimalkan manfaat ikan dan mengurangi risiko, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan sekitar dua kali seminggu, dengan porsi yang tidak berlebihan.

Kategori :