Fokus berlebihan pada konsumsi jangka pendek dapat mengganggu perkembangan karir Gen Z karena kurangnya kesiapan untuk investasi, menurunkan produktivitas, dan juga memiliki keterbatasan dalam pilihan berkarir.
4. Dampak Sosial dan Hubungan
Doom spending juga mempengaruhi dinamika sosial dan hubungan interpersonal yang meningkatkan kesenjangan sosial, meningkatkan tekanan dan konflik dalam menjalin hubungan.
5. Kehilangan Nilai Intrinsik
Tren doom spending dapat mengikis nilai-nilai intrinsik yang penting seperti penurunan apresiasi, berkurangnya kemampuan untuk menemukan kepuasan dan juga esori etika kerja.
Fenomena doom spending di kalangan Gen Z bukan hanya masalah keuangan pribadi, tetapi juga mencerminkan tantangan sosial dan ekonomi yang lebih luas.
Mengatasi dampak negatif ini membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan edukasi finansial, dukungan kesehatan mental, dan perubahan paradigma sosial tentang konsumsi dan kesuksesan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsekuensi jangka panjang dari perilaku ini, diharapkan Gen Z dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan berkelanjutan untuk masa depan mereka.*