BACA JUGA:Apakah Dia Masih Cinta? Kenali Tanda-tanda Pasangan Sudah Tidak Bahagia lagi Denganmu
BACA JUGA:6 Film Adaptasi Netflix Terburuk Sepanjang Masa!
Selain itu, cara mengolah telur juga bisa berpengaruh. Misalnya, memasak telur dengan minyak yang tinggi lemak jenuh atau mentega dapat menambah asupan lemak jahat yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
Kemudian, untuk orang-orang yang menjalani diet rendah kolesterol, telur tetap bisa dimasukkan dalam menu harian, asalkan memperhatikan keseimbangan makanan lainnya. Konsumsi telur yang berlebihan tanpa memperhatikan asupan makanan lain dapat mengurangi efektivitas protein dalam telur yang seharusnya membantu membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.
Di sisi lain, telur yang kaya akan omega-3, seperti telur dari ayam yang diberi makan pakan sehat atau dipelihara di padang rumput, dipercaya lebih baik untuk kesehatan.
Telur jenis ini memiliki manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko peradangan.*