5 Cara Jitu Budidaya Cabai Rawit agar Berbuah Lebat dan Bebas Hama, Anti Gagal Panen!

Jumat 04-10-2024,08:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID – Siapa yang tak suka pedasnya cabai rawit? Sensasi membakar lidah yang nikmat ini jadi andalan banyak masakan Indonesia. Kini, Anda tak perlu lagi repot membelinya di pasar. Dengan sedikit usaha, Anda bisa panen cabai rawit melimpah langsung dari pekarangan rumah! 

Budidaya cabai rawit sebetulnya mudah dilakukan, bahkan bagi pemula sekalipun.  Kuncinya ada pada pemilihan bibit unggul, media tanam yang tepat, serta perawatan yang konsisten. 

Simak 5 cara jitu budidaya cabai rawit berikut, yang dirangkum khusus untuk Anda!

(1) Pilih Bibit Unggul, Kunci Sukses Panen Raya

Langkah pertama yang krusial adalah memilih bibit cabai rawit berkualitas. Bibit yang baik akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif. Pilihlah bibit yang berasal dari varietas unggul, seperti varietas Dewata 43, Kencana, atau Tanjung 2.  Ciri-ciri bibit unggul antara lain batangnya kokoh, daunnya hijau segar, dan bebas dari hama penyakit. Anda bisa mendapatkan bibit unggul di toko pertanian terdekat.

BACA JUGA:5 Rutinitas Pagi yang Ampuh Meningkatkan Produktivitas Awal Harimu

BACA JUGA:Bill Gates Ungkap di Usia Segini Anak Sudah Boleh Memiliki HP Sendiri

(2) Siapkan Media Tanam yang Subur dan Gembur

Cabai rawit menyukai media tanam yang porous, kaya nutrisi, dan memiliki drainase baik. Campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1 adalah pilihan ideal.  Pastikan media tanam tersebut steril dari hama dan penyakit. Anda bisa menanam cabai rawit di pot, polybag, atau langsung di lahan pekarangan.

(3) Penanaman yang Tepat, Awal Pertumbuhan Optimal

Setelah bibit dan media tanam siap, saatnya menanam!  Buat lubang tanam sedalam 5 cm, lalu letakkan bibit di dalamnya. Tutup kembali lubang dengan hati-hati, padatkan tanah di sekitar batang, lalu siram dengan air secukupnya.  Jarak tanam ideal antar bibit adalah 50-60 cm agar tanaman dapat tumbuh optimal.

BACA JUGA:Tanda-tanda Orang yang Bakal Sukses Meski Tidak Memiliki Banyak Teman dan Relasi

BACA JUGA:6 Film Adaptasi Netflix Terburuk Sepanjang Masa!

(4) Perawatan Rutin, Kunci Panen Melimpah

Perawatan rutin meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit. Siram tanaman cabai rawit secara teratur, terutama di musim kemarau.  Berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 2 minggu sekali.  Amati tanaman secara berkala untuk mencegah serangan hama dan penyakit. 

Kategori :