Kades Maju Makmur Bantah Halangi Kegiatan Kampanye Calon Bupati di Desanya

Selasa 01-10-2024,14:52 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID - Diberitakan sebelumnya, sesuai keterangan dari tim sukses calon, oknum kades diduga menghalangi kegiatan kampanye calon wakil Bupati nomor urut 3 Wasri di Desa Maju Makmur Kecamatan Penarik.

Informasi ini dibantah langsung oleh Kades Maju Makmur Haris Triyanto, ia mengaku tidak pernah melarang atau menghambat kampanye calon di desanya, bahkan ia bersyukur jika calon ingin kampanye di tempatnya.

"Itu tidak benar, saya malah senang kalau ada calon mau kampanye di tempat kami, desa jadi lebih ramai. Bahkan kapan perlu kampanye akbar dilaksanakan di sini," kata Kades.

BACA JUGA:Oknum Kades di Penarik Diduga Halangi Kegiatan Kampanye Wasri Cabup No 3

BACA JUGA:Zamhari, Kakak Kandung Pjs Bupati Merasa Dijegal Menuju Kursi Ketua DPRD Mukomuko?

Atas pemberitaan yang menyebut dirinya menghalangi, ia mengaku sudah mendapat telpon dari camat dan pihak Kapolsek dan sudah ia jelaskan itu tidak benar.

Dirinya dari awal sudah tahu bahwa wilayahnya sekarang masuk dalam zona kampanye salah satu calon, ia sempat menanyakan kepada petugas pengawas pemilu terkait kegiatan calon tersebut.

Kades juga memastikan tidak pernah mengintimidasi pemilik rumah tempat kampanye calon nomor urut 3 tersebut.

"Tanya langsung dengan pak Siswato, kapan saya melarang dan intimidasi. Infotmasi itu tidak benar," tegasnya.

Siswanto pemilik rumah yang rencananya dijadikan tempat pertemuan Wasri saat dihubungi mengaku tidak ada intimidasi dari pihak desa.

BACA JUGA:Jalan Penghubung Pondok Batu - Selagan Jaya Diaspal, Dinas LH: Akses ke TPA Sampah Lancar

BACA JUGA:Wisnu Hadi Menjadi Pimpinan Depentif Tunggal DPRD, APBDP Bakal Dikebut Semalam

Adapun kronologisnya, sebelumnya tim dari Sapuan - Wasri bertemu dengannya dan sempat meminta izin untuk pertemuan di rumahnya.

Saat itu dirinya tidak mempersoalkan tapi belum bisa memutuskan karena harus menyampaikan dulu dengan istrinya.

Kebetulan ada keluarganya yang sedang sakit, takutnya nanti ramai-ramai ia kecapean bisa kambuh, hingga ia sampaikan tidak bisa di rumahnya.

Kategori :