RMONLINE.ID - Di tengah kekayaan flora Indonesia, terdapat sebuah tumbuhan yang menarik perhatian karena bentuk daunnya yang unik menyerupai tanduk rusa.
Namun, bukan hanya penampilannya yang memikat; daun tanduk rusa juga menyimpan beragam khasiat yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Daun tanduk rusa, atau dalam bahasa Latin dikenal sebagai Platycerium bifurcatum, merupakan tumbuhan epifit yang sering ditemukan menempel pada batang pohon besar di hutan-hutan tropis.
Bentuknya yang menyerupai tanduk rusa membuat tumbuhan ini mudah dikenali dan menjadi salah satu tanaman hias yang populer.
BACA JUGA:Ingin Berlibur ke AS? Simak Harga Tiket Pesawat Komersial dari Indonesia ke Amerika Terbaru
BACA JUGA:Waspadai 5 Kebiasaan Sepele Ini yang Diam-diam Bisa Memicu Serangan Jantung: Jangan Remehkan!
Namun, di balik penampilannya yang eksotis, daun tanduk rusa menyimpan potensi pengobatan yang luar biasa.
Tanaman satu ini dipercaya dapat mengobati dan menyembuhkan beberapa penyakit. Berikut ini berbagai manfaat tanaman paku tanduk rusa.
• Obat Bisul
Daun tanduk rusa digunakan secara tradisional untuk mengobati bisul. Cara penggunaannya biasanya dengan menumbuk daun hingga halus dan mengoleskannya pada area yang terkena bisul. Dipercaya dapat membantu mempercepat pematangan bisul dan mengurangi peradangan.
• Obat Abses
Selain bisul, daun ini juga dianggap efektif untuk mengatasi abses. Sifat anti-inflamasinya dipercaya dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit akibat abses.
• Menyuburkan Kandungan
Dalam pengobatan tradisional, daun tanduk rusa sering digunakan untuk membantu menyuburkan kandungan.
Meskipun mekanisme kerjanya belum diketahui secara pasti, beberapa masyarakat menggunakan rebusan daun ini sebagai tonik untuk meningkatkan kesuburan.