RMONLINE.ID - Setelah pengundian nomor urut, masing-masing pasangan calon diberi waktu 7 menit oleh Komisi pemilihan Umum (KPU) Mukomuko untuk menyampaikan pidato singkat.
Para pasangan calon memanfaatkan kesempatan ini untuk menggobarkan semangat kemenangan pada pendukung masing-masing.
Paling penting lagi seluruh pasangan calon sepakat melaksanaakn tahapan kampanye hingga pencoblosan nanti dengan damai aman dan nyaman.
Mereka juga mengimbau pada masing-masing pendukungnya untuk menjaga kondisi dan melaksanakan Pilkada ini dengan riang dan gembira.
BACA JUGA:Raih Nomor Urut 3, Calon Petahana Sapuan – Wasri Siap Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Mukomuko
BACA JUGA:SAH! Ini Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko
Pasangan calon Bupati Renjes Zaeteddy - Rismanaji saat menyampaikan sambutannya berterimakasih kepada semua pihak. Kemudian ia mengajak seluruh masyarakat mengikuti Pilkada dengan damai dan aman, ia yakin semua calon menginginkan kondisi yang baik untuk daerah ini.
"Kita harus jaga persaudaraan untuk kebaikan Kabupaten Mukomuko kedepan. Tentu tujuan kita adalah untuk menang menjadi nomor satu di Mukomuko," kata Renjes.
Pasangan Choirul Huda - Rahmadi juga bersepakat mencapai kemenangan dengan penuh perdamaian dan kebersamaan sehingga Pilkada ini bisa berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Wasri Buka Rahasia Bisa Rukun dan Sukses Bersama Bupati Mukomuko Sapuan
BACA JUGA:Layanan Obat di RSUD Mukomuko Membaik, Bupati Sapuan: Tiada Lagi Istilah Beli di Luar
Ia berterimakasih kepada KPU, Bawaslu yang melaksanakan Pilkada dan TNI Polri dan seluruh unsur yang tentu berperan penting untuk terlaksananya Pilkada ini.
"Mari kita jaga kebersamaan selama Pilkada ini, tentu kita yakin nomor urut 2 adalah pilihan terbaik untuk Kabupaten Mukomuko kedepan," paparnya.
Begitupun pasangan petahana Sapuan - Wasri juga mengatakan bahwa mereka berkomitmen melaksanakan Pilkada dengan penuh kedamaian dan menjaga suasana kondusif di masyarakat.
Ia mengimbau pada seluruh masyarakat Mukomuko untuk ikuti Pilkada ini dengan penuh persaudaraan, berbeda pilihan merupakan proses demokrasi dan harus saling menghormati.