RMONLINE.ID – Kekecewaan mendalam melanda panitia cabang olahraga catur Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara. Nasi kotak yang disediakan untuk makan siang hanya berisi lauk tempe, memicu ancaman mogok makan dari para panitia yang merasa tidak dihargai.
Insiden ini terjadi pada Kamis, 20 September 2023, di lokasi pertandingan catur PON XXI Sumut. Para panitia yang telah bekerja keras sejak pagi terkejut saat membuka nasi kotak mereka dan hanya menemukan tempe sebagai lauk utama. Tidak ada lauk lain seperti daging atau telur yang biasanya diharapkan dalam hidangan makan siang.
BACA JUGA:Sebelum Mengambil Jenjang S2, Ketahui Ini Perbedaan Gelar Master dan Magister
BACA JUGA:Soal Nomor Urut Calon Bupati, Sapuan Mengaku Nomor 1 dan 2 Pernah Kalah
“Kami sangat kecewa dengan kualitas nasi kotak yang disediakan. Lauknya hanya tempe, tidak ada variasi sama sekali. Kami merasa tidak dihargai sebagai panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan PON ini,” ujar salah satu panitia catur yang enggan disebutkan namanya.
Kekecewaan ini berujung pada ancaman mogok makan dari para panitia. Mereka merasa bahwa makanan yang disediakan tidak layak dan tidak memenuhi standar gizi yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja mereka dalam menjalankan tugas.
“Kami tidak akan makan nasi kotak ini. Kami akan mogok makan sampai ada perbaikan kualitas makanan yang disediakan. Kami menuntut agar panitia penyelenggara PON lebih memperhatikan kebutuhan kami sebagai panitia,” tegas panitia lainnya.
Ancaman mogok makan ini menjadi perhatian serius bagi panitia penyelenggara PON XXI Sumut. Mereka segera melakukan koordinasi dengan pihak penyedia katering untuk menyelesaikan masalah ini.
BACA JUGA:Resep dan Cara Sederhana Membuat Titi Aya, Makanan Khas Gorontalo
BACA JUGA:Kelezatan Pom Pom Kuliner Khas Kepulauan Aru, Begini Cara Membuatnya
“Kami telah menerima laporan mengenai ketidakpuasan panitia catur terhadap nasi kotak yang disediakan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya,” kata juru bicara panitia penyelenggara PON XXI Sumut.
Pihak penyedia katering juga telah mengakui kesalahan mereka dan berjanji akan meningkatkan kualitas makanan yang disediakan untuk para panitia. Mereka akan menyediakan variasi lauk yang lebih beragam dan memenuhi standar gizi yang dibutuhkan.
“Kami menyadari kesalahan kami dan akan segera memperbaikinya. Kami akan menyediakan nasi kotak dengan lauk yang lebih bervariasi dan bergizi untuk para panitia. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” ujar perwakilan pihak penyedia katering.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah ancaman mogok makan dari panitia catur akan benar-benar dilakukan atau tidak. Namun, kejadian ini menjadi pengingat bagi panitia penyelenggara PON XXI Sumut untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan para panitia yang telah berjuang keras untuk menyukseskan acara olahraga nasional ini.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara besar seperti PON. Penting untuk memastikan bahwa semua kebutuhan peserta dan panitia terpenuhi dengan baik, termasuk kebutuhan akan makanan yang layak dan bergizi.