Ketidaksesuaian antara tujuan sadar dan keinginan bawah sadar dapat menyebabkan self-sabotage. Misalnya, seseorang mungkin secara sadar menginginkan hubungan yang sehat tetapi secara tidak sadar takut akan intimasi.
8. Perfeksionisme
Standar yang tidak realistis dapat menyebabkan seseorang menunda atau menghindari tugas, karena takut hasilnya tidak akan sempurna.
9. Kebutuhan akan Kontrol
Beberapa orang menggunakan self-sabotage sebagai cara untuk mempertahankan rasa kontrol atas situasi mereka, bahkan jika itu berarti mengorbankan potensi kesuksesan.
10. Kurangnya Self-Awareness
Tanpa kesadaran diri yang cukup, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa perilaku mereka bersifat self-sabotaging, membuat siklus negatif terus berlanjut.
Mengenali dan memahami penyebab self-sabotage adalah langkah pertama yang penting dalam mengatasi perilaku ini.
Dengan kesadaran dan upaya yang konsisten, individu dapat mulai menantang dan mengubah pola pikir serta perilaku yang merugikan, membuka jalan menuju pertumbuhan pribadi dan pencapaian yang lebih besar.*