RMONLINE.ID - Tupai, hewan kecil yang lincah dan sering kita lihat melompat di antara pepohonan, ternyata memiliki tempat khusus dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, daging tupai diyakini memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
Penggunaan daging tupai dalam pengobatan tradisional memiliki sejarah panjang di berbagai belahan dunia, terutama di Asia Tenggara dan beberapa wilayah Amerika Selatan.
BACA JUGA:Olahan Khas Nusantara yang Lezat dan Nikmat! Begini Cara Membuat Pengkang Makanan Khas Kalbar BACA JUGA:Tertarik Ikut Program WHV Australia? Begini Cara Daftar dan Tips Lolos Daftar WHV AustraliaPraktik ini berakar dari pengamatan empiris masyarakat tradisional dan diturunkan dari generasi ke generasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa banyak praktik pengobatan tradisional belum divalidasi secara ilmiah.
Berikut ini berbagai manfaat daging tupai bagi kesehatan.
Membantu Mengobati Diabetes
Dalam pengobatan tradisional, daging tupai sering dikaitkan dengan kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah.
Beberapa praktisi tradisional meyakini bahwa konsumsi daging tupai dapat membantu menstabilkan insulin dan glukosa dalam tubuh.
BACA JUGA:Cukup Unik, Ini 5 Tempat Wisata di Dunia yang Melarang Perempuan untuk Berkunjung
Namun, penting untuk dicatat bahwa diabetes adalah kondisi medis serius yang memerlukan penanganan profesional.
Mencegah Resiko Kanker
Beberapa komunitas tradisional percaya bahwa daging tupai memiliki sifat anti-kanker. Kepercayaan ini mungkin berasal dari pengamatan bahwa tupai jarang terkena penyakit degeneratif.
Meski demikian, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, dan kanker tetap memerlukan penanganan medis modern.