RMONLINE.ID - Lumpuh setengah badan, atau yang dalam istilah medis disebut hemiplegia, adalah kondisi yang sering dijumpai pada orang tua. Kondisi ini ditandai dengan hilangnya fungsi motorik pada satu sisi tubuh, baik kanan maupun kiri.
Fenomena ini menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia seseorang, dan ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi.
Penyebab utama lumpuh setengah badan pada orang tua adalah stroke. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
BACA JUGA:Ngga Cuma Untuk Bahan Dapur, Ini 4 Manfaat Tersembunyi Kunyit untuk Kecantikan Kulit
BACA JUGA:3 Seni Memahami Kekasih Hanya Melalui Bahasa Tubuh, Biar Dianggap Semakin Cinta
Orang tua lebih rentan terhadap stroke karena beberapa faktor risiko yang meningkat seiring usia:
1. Penebalan dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis): Proses penuaan alami menyebabkan pembuluh darah menjadi kurang elastis dan lebih mudah tersumbat.
2. Hipertensi: Tekanan darah tinggi lebih umum pada orang tua dan merupakan faktor risiko utama stroke.
3. Diabetes: Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang tua dan dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke.
4. Fibrilasi atrium: Gangguan irama jantung ini lebih umum pada orang tua dan dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah yang berpotensi menyumbat pembuluh darah otak.
Selain stroke, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan lumpuh setengah badan pada orang tua:
1. Tumor otak: Pertumbuhan abnormal sel di otak dapat menekan area yang mengontrol fungsi motorik.
2. Trauma kepala: Cedera otak akibat jatuh atau kecelakaan lain dapat menyebabkan kerusakan pada area motorik otak.
3. Penyakit neurodegeneratif: Kondisi seperti Parkinson atau multiple sclerosis dapat memengaruhi fungsi motorik secara progresif.
Pencegahan dan manajemen risiko menjadi kunci dalam mengurangi kejadian lumpuh setengah badan pada orang tua.