RMONLINE.ID - Kucing adalah hewan yang sangat dicintai dalam Islam, bahkan menjadi peliharaan yang sangat populer di kalangan umat Muslim.
Kucing dikenal sebagai hewan yang bersih, lembut, dan tidak menimbulkan najis, yang membuatnya sering dipelihara oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Namun, ada kepercayaan yang berkembang di masyarakat mengenai apakah kucing akan masuk surga atau tidak.
Benarkah kucing tidak akan masuk surga? Bagaimana pandangan Islam terkait hal ini?
BACA JUGA:5 Fenomena Astronomi yang Akan Menghiasi Langit Pada Bulan September 2024, Penasaran?
Dalam Islam, kucing dipandang sebagai hewan yang istimewa. Nabi Muhammad SAW memiliki kucing peliharaan yang sangat disayanginya, bernama Muezza.
Salah satu kisah terkenal adalah ketika Nabi memotong jubahnya agar tidak membangunkan kucingnya yang sedang tidur di atasnya.
Kisah ini menunjukkan betapa lembutnya Nabi terhadap kucing dan memberikan contoh bagi umat Islam untuk menyayangi hewan tersebut.
Meski kucing sangat dihormati, terdapat perdebatan mengenai apakah kucing bisa masuk surga atau tidak.
Dalam Islam, surga diyakini sebagai tempat yang disediakan untuk manusia dan jin yang beriman serta beramal saleh.
BACA JUGA:Inilah Kandungan dan Manfaat Tanaman Holy Herb Bagi Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Inilah Berbagai Manfaat Minyak Rosehip Bagi Kesehatan Kulit yang Tak Banyak Orang Tahu
Sedangkan, hewan tidak memiliki kewajiban beragama seperti manusia, sehingga tidak akan dihisab seperti manusia di akhirat.
Dalam Al-Qur'an dan hadits, tidak disebutkan secara eksplisit tentang nasib hewan setelah mati. Namun, terdapat hadits yang menyatakan bahwa hewan-hewan akan dihidupkan kembali pada hari kiamat untuk menjalani perhitungan terkait perlakuan mereka terhadap manusia dan sesama hewan.