Astronot Ungkap Makanan Lezat Bisa Terasa Tidak Enak Saat Berada di Luar Angkasa, Bagaimana Bisa?

Sabtu 31-08-2024,07:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

Tantangan ini menjadikan pengembangan makanan luar angkasa sebagai fokus penting bagi NASA dan badan antariksa lainnya.

Namun, upaya untuk meningkatkan kualitas makanan luar angkasa terus dilakukan. Misalnya, dalam misi-misi panjang seperti di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), astronot kini dapat menikmati makanan segar seperti buah-buahan yang baru dipanen, yang disuplai melalui misi pasokan reguler. 

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mendapatkan Teman Ketika Sedang Belajar di Luar Negeri?

BACA JUGA:Tak Hanya Kopi, Inilah 4 Minuman Penambah Energi di Pagi Hari yang Bikin Kamu Semangat

Selain itu, adanya lemari es di ISS memungkinkan makanan beku seperti es krim bisa dinikmati, sesuatu yang tak terbayangkan dalam misi-misi awal.

Dalam beberapa kasus, koki terkenal bahkan diundang untuk merancang makanan khusus bagi astronot, seperti yang dilakukan oleh koki Inggris Heston Blumenthal, yang menciptakan sandwich daging asap khusus untuk astronot Tim Peake. 

Meski demikian, peralatan dan lingkungan di luar angkasa sering kali membatasi apa yang bisa dimakan dan bagaimana cara menyantapnya, membuat pengalaman makan di luar angkasa tetap berbeda dari di Bumi.

Jadi, meskipun makanan di luar angkasa terus berkembang dan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, banyak astronot yang mengaku masih merindukan rasa makanan yang biasa mereka nikmati di Bumi. 

Ini menunjukkan betapa pentingnya faktor lingkungan dalam pengalaman makan kita, yang di luar angkasa bisa berubah secara drastis.

Kategori :