RMONLINE.ID – Pernahkah kamu merasa tidak percaya diri dengan penampilanmu, meskipun teman-temanmu selalu memujimu? Ternyata, perasaan insecure ini mungkin bukan semata-mata tentang penampilan fisik, melainkan lebih berkaitan dengan kepribadianmu. Sebuah studi psikologis terbaru mengungkapkan lima tipe kepribadian yang cenderung membuat seseorang merasa insecure, bahkan ketika mereka sebenarnya memiliki banyak hal untuk disyukuri.
1. Perfeksionis
Orang-orang dengan kecenderungan perfeksionis seringkali memiliki standar yang sangat tinggi, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain. Mereka selalu berusaha mencapai kesempurnaan dalam segala hal, termasuk penampilan. Akibatnya, mereka cenderung fokus pada kekurangan kecil dan mengabaikan kelebihan yang mereka miliki.
2. Pembanding Sosial
Di era media sosial yang serba visual, mudah bagi kita untuk terjebak dalam perangkap perbandingan sosial. Individu yang sering membandingkan diri dengan orang lain, terutama mereka yang dianggap lebih menarik atau sukses, cenderung merasa kurang dan tidak puas dengan diri mereka sendiri.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mata Kalian! Inilah Makanan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Mata Selain Wortel
BACA JUGA:Si Hitam Manis! Inilah Berbagai Manfaat Buah Blackberry Bagi Kesehatan
3. Pencari Validasi Eksternal
Beberapa orang sangat bergantung pada pendapat orang lain untuk membangun harga diri mereka. Mereka terus mencari pujian dan pengakuan dari orang lain, dan ketika tidak mendapatkannya, mereka merasa tidak berharga.
4. Pengkritik Diri yang Keras
Orang-orang dengan kepribadian ini cenderung memiliki suara batin yang sangat kritis. Mereka terus-menerus menilai dan menghakimi diri sendiri, bahkan untuk kesalahan kecil. Hal ini dapat mengikis kepercayaan diri dan membuat mereka merasa tidak mampu.
BACA JUGA:Bukan Ditambah Kol atau Tahu, Begini Cara Masak Telur Dadar Agar Lebih Tebal dan Sedap
BACA JUGA:Daftar Nama-Nama Buah Berawal Huruf H yang Jarang Diketahui untuk Permainan ABC Lima Dasar
5. Memiliki Riwayat Trauma atau Pengalaman Negatif
Pengalaman masa lalu yang menyakitkan, seperti bullying atau penolakan, dapat meninggalkan luka emosional yang mendalam. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak aman dan tidak berharga, bahkan ketika mereka sudah dewasa.