- Menulis atau menggambar untuk mengekspresikan emosi
Melakukan Meditasi dan Mindfulness
Teknik-teknik mindfulness dapat membantu Anda tetap terhubung dengan saat ini dan mengurangi kecemasan tentang masa depan atau penyesalan masa lalu.
Cobalah latihan pernapasan sederhana atau meditasi terpandu untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda.
BACA JUGA:Bisa Menyegarkan Udara dan Menghias Rumah, Inilah Manfaat Tanaman Puring
Membangun Relasi
Jangan ragu untuk membuka diri kepada orang-orang terpercaya tentang perjuangan Anda. Keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat menjadi sumber kekuatan yang tak ternilai. Mereka dapat menawarkan dukungan emosional dan bantuan praktis saat Anda membutuhkannya.
Mencari Bantuan Ahli
Terapi dengan profesional kesehatan mental yang berpengalaman dalam menangani self harm sangat penting. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan Dialectical Behavior Therapy (DBT) telah terbukti efektif dalam mengatasi perilaku self harm.
Terapis dapat membantu Anda mengembangkan strategi koping yang sehat dan mengatasi masalah yang mendasari perilaku tersebut.
Menetapkan Tujuan Jangka Pendek
Pemulihan adalah proses bertahap. Tetapkan tujuan kecil dan dapat dicapai untuk diri sendiri, seperti menahan diri dari self harm selama satu hari, kemudian satu minggu, dan seterusnya. Rayakan setiap pencapaian, tidak peduli seberapa kecilnya.
Menjaga Kesehatan
Pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental Anda. Perawatan diri fisik ini dapat membantu menstabilkan mood dan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi stres.
Ingatlah bahwa pemulihan dari self harm adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Ada kemungkinan terjadi kemunduran, tetapi itu tidak berarti Anda telah gagal.