Kejutan di Olimpiade: 3 Cabang Olahraga Populer yang Tidak Akan Anda Lihat Lagi di Ajang Olahraga Terbesar

Minggu 18-08-2024,17:30 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Fitriani

RMONLINE.ID – Olimpiade, ajang olahraga terbesar di dunia, selalu menjadi saksi bisu dari pasang surut berbagai cabang olahraga. Beberapa cabang olahraga debutan berhasil mencuri perhatian dan menjadi primadona, namun ada juga yang harus tergusur dari panggung megah ini setelah penampilan perdananya. Berikut adalah tiga cabang olahraga debutan yang tidak akan dipertandingkan lagi di Olimpiade mendatang.

1. Breakdance

Breakdance, atau yang lebih dikenal dengan istilah B-boying dan B-girling, membuat debut gemilangnya di Olimpiade Paris 2024. Dengan gerakan akrobatik yang memukau dan irama musik yang menghentak, cabang olahraga ini berhasil mencuri perhatian penonton dari seluruh dunia. Phil Wizard dari Kanada dan Ami Yuasa dari Jepang keluar sebagai pemenang dalam kategori putra dan putri, masing-masing meraih skor sempurna 100.

Namun, kejutan ini ternyata berumur pendek. Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk tidak memasukkan breakdance dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028. Keputusan ini tentu saja mengecewakan para penggemar dan atlet breakdance, yang berharap cabang olahraga ini bisa terus berkembang dan mendapatkan tempat permanen di Olimpiade.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Laksanakan Giat Pemantapan Kerja Personel Hadapi Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Persiapan Penyaluran Bantuan Pangan Beras untuk 13.671 Warga Kurang Mampu

2. Baseball/Softball

Baseball dan softball kembali ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah absen selama 13 tahun. Jepang, sebagai tuan rumah, berhasil meraih medali emas di kedua cabang olahraga ini, mengalahkan Amerika Serikat di final baseball dengan skor 2-0 dan Amerika Serikat di final softball dengan skor 2-0.

Namun, kembalinya baseball dan softball ke Olimpiade ternyata hanya sementara. IOC memutuskan untuk tidak memasukkan kedua cabang olahraga ini dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028. Keputusan ini diambil karena kedua cabang olahraga ini dianggap kurang populer di Eropa, yang merupakan pasar utama Olimpiade.

3. Karate

Karate, seni bela diri asal Jepang, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk debut di Olimpiade Tokyo 2020. Cabang olahraga ini mempertandingkan dua kategori, yaitu kata (seni gerak) dan kumite (pertarungan). Spanyol berhasil meraih medali emas terbanyak di cabang olahraga karate, dengan total dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

BACA JUGA:Sebar Undangan Pelantikan 25 Anggota DPRD Mukomuko Periode 2024 – 2029

BACA JUGA:Berada di Zona Merah Gempa, Pemkab Mukomuko Siapkan Rencana Kontinjensi

Namun, debut karate di Olimpiade ternyata menjadi penampilan terakhirnya. IOC memutuskan untuk tidak memasukkan karate dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade 

Paris 2024 dan Los Angeles 2028. Keputusan ini tentu saja mengecewakan para penggemar dan atlet karate, terutama di Jepang, yang menganggap karate sebagai bagian penting dari budaya mereka.

Kategori :