RMONLINE.ID – Dunia bulu tangkis dikejutkan dengan keputusan mendadak He Bingjao, tunggal putri Tiongkok, untuk pensiun usai meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024. Keputusan ini dikutip Selasa (13/8/2024) dari beritasatu.com, hanya sehari setelah pertandingan final yang dramatis melawan rival abadinya, Tai Tzu Ying dari Taiwan.
He Bingjao, yang baru berusia 27 tahun, dianggap masih berada di puncak performa dan memiliki potensi untuk meraih lebih banyak gelar juara. Namun, dalam konferensi pers emosional, ia menyatakan bahwa medali perak Olimpiade adalah pencapaian tertinggi dalam karirnya dan ia merasa inilah waktu yang tepat untuk menutup babak tersebut.
Final tunggal putri Olimpiade Paris 2024 berlangsung sengit hingga tiga set. He Bingjao sempat unggul di set pertama dengan skor 21-18, namun Tai Tzu Ying membalas di set kedua dengan skor 21-16. Pada set penentuan, Tai Tzu Ying akhirnya memastikan kemenangan dengan skor tipis 23-21.
Meski kalah, He Bingjao tetap menerima medali perak dengan kepala tegak. Ia menunjukkan sportivitas tinggi dengan memberi selamat kepada Tai Tzu Ying dan memuji penampilan lawannya. Namun, tak ada yang menyangka bahwa di balik senyumnya, ia telah mengambil keputusan besar untuk gantung raket.
BACA JUGA:Pelaku Penusukan di Ram Sawit Sungai Rumbai Serahkan Diri ke Polisi Setelah 17 Hari Menghilang
BACA JUGA:Mukomuko Rekomendasi Tiga Rumah Sakit di Bengkulu Tempat Pemeriksaan Kesehatan Calon Bupati
Keputusan He Bingjao pensiun tentu saja menimbulkan berbagai spekulasi. Ada yang menduga ia mengalami cedera serius yang tak terungkap ke publik. Ada pula yang berpendapat ia ingin fokus pada kehidupan pribadi dan keluarga. Namun, He Bingjao sendiri hanya menyatakan bahwa ia ingin mencari tantangan baru di luar bulu tangkis.
Sepanjang karirnya, He Bingjao telah menorehkan berbagai prestasi gemilang. Ia pernah meraih dua medali emas di Uber Cup dan Sudirman Cup, serta dua medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF. Di level individu, ia juga pernah meraih medali di Asian Games dan Kejuaraan Asia.
He Bingjao dikenal sebagai pemain dengan teknik tinggi dan mental baja. Ia memiliki pukulan-pukulan akurat dan variasi pukulan yang mematikan. Selain itu, ia juga dikenal sebagai petarung tangguh yang tak mudah menyerah, bahkan saat tertinggal dalam skor.
BACA JUGA:Potensi Gempa Besar, BMKG Ingatkan Warga Terkait Energi Megathrust Yang Mulai Jarang Dilepaskan
BACA JUGA:Dikenal Miliki Kesaktian, Begini Asal Usul Tongkat Presiden Soekarno
Keputusan He Bingjao pensiun meninggalkan lubang besar di tunggal putri Tiongkok. Saat ini, Tiongkok masih memiliki Chen Yufei sebagai andalan, namun belum ada pemain muda yang benar-benar siap menggantikan posisi He Bingjao.
Meski demikian, He Bingjao yakin bahwa generasi penerusnya akan mampu membawa bulu tangkis Tiongkok ke level yang lebih tinggi. Ia berpesan kepada para pemain muda untuk terus berlatih keras, pantang menyerah, dan selalu menjunjung tinggi sportivitas.
He Bingjao menutup karirnya dengan indah, meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024. Meski masih berusia muda, ia memilih untuk pensiun dan mencari tantangan baru di luar bulu tangkis. Keputusannya tentu saja mengejutkan banyak pihak, namun ia tetap dihormati sebagai salah satu pemain tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki Tiongkok.*