6. Iritasi kulit: Gatal, kemerahan, atau ruam.
BACA JUGA:Rahasia Pupuk Hidroponik Alami Ubah Limbah Dapur Jadi Nutrisi Tanaman dengan 4 Resep Sederhana Ini
Paparan berulang atau jangka panjang terhadap asap fogging dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius:
1. Gangguan pernapasan kronis: Seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
2. Kerusakan sistem saraf: Dapat menyebabkan gangguan memori, konsentrasi, dan koordinasi.
3. Gangguan hormon: Beberapa bahan kimia dalam asap fogging dapat mengganggu sistem endokrin.
4. Risiko kanker: Beberapa insektisida yang digunakan dalam fogging bersifat karsinogenik.
5. Kerusakan organ: Hati dan ginjal dapat terkena dampak negatif dari paparan jangka panjang.
Untuk mengurangi risiko paparan asap fogging, beberapa langkah berikut dapat diambil:
1. Tinggal di dalam ruangan: Selama proses fogging dan beberapa jam setelahnya.
2. Tutup jendela dan pintu: Untuk mencegah asap masuk ke dalam rumah.
3. Matikan AC dan kipas angin: Untuk menghindari sirkulasi asap di dalam ruangan.
4. Gunakan masker: Jika harus berada di luar ruangan selama fogging.
5. Cuci tangan dan mandi: Setelah terpapar asap fogging.
6. Bersihkan permukaan: Lap permukaan yang mungkin terkena residu asap.