RMONLINE.ID - Seperti disampaikan sebelumnya, perubahan peta dukungan parpol masih berpotensi berubah, sebelum mandat resmi B.1.KWK dikeluarkan dan pendaftaran ke KPU.
Bahkan saat ini rebutan mandat parpol masih terjadi, informasi terbaru saat ini Partai Perindo dan PPP siap berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung Ir. Muharamin dan Sardiman,SIP atau Eman Motor.
Diketahui sebelumnya, PPP sudah diklaim oleh pasangan calon bupati Ir. Renjes Zaetheddy dan calon wakil bupati Rismanaji.
Begitupun Partai Perindo sempat diisukan mengarah ke H. Sapuan yang akan berkoalisi dengan partai NasDem.
BACA JUGA:Biaya Rumah Tangga Unsur Pimpinan Dewan Mukomuko Rp900 Juta Digembok Sekwan
BACA JUGA:Resmi Diusung Golkar, Balon Bupati Mukomuko Choirul Huda - Rahmadi AB Tak Terbendung Lagi
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Bengkulu Ismail Saleh saat dihubungi wartawan rmonline.id mengatakan pada awalnya ada empat nama bakal calon bupati Mukomuko yang berpeluang diusung Perindo.
Adapun 4 nama tersebut yaitu, Ir. Muharamin, H. Sapuan, Edwar Setiawan dan Renjes Zaetheddy. Namun sekarang sudah mengerucut di DPP dengan menguat mengarah dukungan ke Muharamin.
Namun demikian, ia mengakui mandat resmi berupa B.1.KWK dari Partai Perindo belum keluar, masih menunggu proses oleh tim dan ketua umum atau DPP.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Mukomuko Ajukan Bantuan Pompa Air Kementerian Pertanian untuk 32 Kelompok Tani
BACA JUGA:Perahu Terakhir NasDem dan Perindo Mengarah ke Sapuan Untuk Calon Bupati Mukomuko
"Beberapa waktu lalu memang Sapuan sempat masuk, tapi setelah itu nama pak Muharamin yang menguat di DPP. Memang belum ada surat resmi atau hitam diatas putihnya, tapi arah kuat dukungan saat ini ke Muharamin," kata Ismail.
Lanjutnya, Partai Perindo juga masih perlu memastikan partai koalisi yang akan mengusung calon, karena kalau hanya Perindo, belum memenuhi syarat untuk bisa mengusung, perlu minimal tambahan 2 kursi lagi.
Rencananya sesuai informasi dari Muharamin, partai koalisinya PPP dan partai Demokrat dengan total 6 kursi.
"Partai Perindo hanya miliki 3 kursi, sehingga belum bisa mengusung sendiri perlu koalisi dengan parpol lain," tegasnya.