RMONLINE.ID - Hainanese Chicken Rice, atau yang sering disebut Nasi Ayam Hainan di Indonesia, merupakan hidangan yang telah mengalami adaptasi unik di Tanah Air.
Meskipun berasal dari Provinsi Hainan di Tiongkok Selatan, makanan ini telah menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia, khususnya di daerah-daerah dengan pengaruh Tionghoa yang kuat seperti Jakarta, Medan, dan Pontianak.
Versi Indonesia dari Hainanese Chicken Rice mempertahankan esensi hidangan aslinya, namun dengan sentuhan lokal yang menjadikannya berbeda.
Bahan utamanya tetap ayam yang direbus dengan bumbu-bumbu aromatik, disajikan dengan nasi yang dimasak menggunakan kaldu ayam.
BACA JUGA:Pria Wajib Tahu!! Ini Loh Cara Mengembalikan Mood Wanita Agar Kembali Ceria
BACA JUGA:Memasak Mie Rebus Tidak Harus Mengganti Air, Bisa Mengurangi Rasa
Namun, bumbu dan pelengkap yang digunakan seringkali disesuaikan dengan selera lokal.
Salah satu perbedaan mencolok adalah penggunaan bumbu-bumbu Indonesia dalam proses memasaknya.
Selain jahe dan bawang putih yang merupakan bumbu tradisional, seringkali ditambahkan pula daun salam, serai, dan kadang-kadang lengkuas untuk memberikan aroma khas Nusantara.
Beberapa variasi bahkan menambahkan sedikit kunyit untuk memberikan warna kekuningan pada nasi.
Saus pendamping juga mengalami adaptasi. Selain saus jahe tradisional, Hainanese Chicken Rice di Indonesia sering disajikan dengan sambal kecap atau sambal cabe rawit yang memberikan kick pedas sesuai selera orang Indonesia.
BACA JUGA:Isi Waktu Luang Kalian dengan Buat Tipat Cantok yang Nagih
BACA JUGA:Cocok untuk Sajian Berkumpul Keluarga! Begini Cara Membuat Kue Lumpang Sederhana
Beberapa warung bahkan menyediakan saus tauco sebagai pilihan tambahan, mencerminkan pengaruh masakan Tionghoa-Indonesia.
Cara penyajian pun memiliki keunikan tersendiri. Di beberapa daerah, Hainanese Chicken Rice disajikan dengan tambahan acar timun dan wortel yang memberikan kesegaran dan kontras rasa.