Sosok 6 Wanita Tangguh di Medan Perang Saat Melawan Penjajah Bangsa

Kamis 01-08-2024,10:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID - Indonesia memiliki pahlawan wanita yang cukup banyak dengan berbagai perannya untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Beberapa nama cukup terkenal karena tercatat secara jelas dalam sejarah bangsa dan kerap muncul di lembaran pelajaran sejerah di sekolah.

Juga terdapat pejuang yang tidak terlalu familiar di telinga, karena jarang dibahas bahkan kadang hampir terlupakan.

Beberapa di antara perempuan hebat masa lampau ini memiliki kirap luar biasa dalam perang melawan penjajah, bahkan dijuluki "Singa Betina" untuk menggambarkan bagaimana keberaniannya.

BACA JUGA:Pejuang Pemekaran Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli Berpulang, Pelepasan Jenazah Oleh Wakil Bupati Mukomuko

BACA JUGA:Ternyata Buka Puasa Dengan Gorengan Itu Boleh Bagi Para Pejuang Diet, Ini Syaratnya

Sebutan "Singa Betina" bukan saja datang dari pejuang atau rakyat Indonesia, tepi bahkan diakui oleh tentara penjajah yang mengalami kesulitan besar menghadapi mereka.

Pocut Meurah Intan 

Nama Pocut Meurah Intan pahlawan wanita asal Aceh lainnya, namun upaya dan perjuangannya menghadapi penjajah tidak bisa dianggap remeh. Ia lahir tahun 1833 di Tuha Biheue sebuah kawasan di Desa Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh. 

Dalam buku Prominent Women in The Glimpse of History, dijelaskan Pocut Merah Intan adalah keturunan bangsawan dari Kesultanan Aceh. Ia dikenal juga dengan nama Pocut Di Biheue yang berarti Pocut dari Biheue. 

BACA JUGA:Minuman yang Memilik Kandungan Gula Ini Justru Direkomendasikan Untuk Para Pejuang Diet, Apa Sajakah Itu?

BACA JUGA:Keris Para Pejuang yang Ditakuti Belanda, Ada yang Tahan Peluru Ada yang Bisa Berdiri

Pocut Meurah Intan mengumpulkan para pengikutnya termasuk tiga putranya yakni Tuanku Budiman, Tuanku Muhammad, dan Tuanku Nurdin serta tangan kanannya, Pang Mahmud, untuk memimpin perjuangan. Maka Pocut Meurah Intan dikenal tegas dan memiliki banyak pengikut.

Diceritakan suatu hari Tentara Hindia Belanda melakukan ekspedisi di Aceh, Mayor Jenderal T.J dipimpin Veltman dengan 17 prajuritnya.

Ekspedisi militer diluncurkan pada 11 November 1902 dan mereka berpatroli di tempat persembunyian Pocut Meurah Intan di Biheue. 

Kategori :