Bahaya Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Ada di Makanan dan Kosmetik

Kamis 01-08-2024,06:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Natrium dehidroasetat juga telah dikaitkan dengan efek negatif pada sistem kardiovaskular. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan terhadap senyawa ini dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah. 

Efek ini mungkin terkait dengan sifat natrium dalam senyawa, yang dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.

Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa paparan kronis terhadap natrium dehidroasetat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan perubahan dalam ritme jantung. 

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa senyawa ini dapat mempengaruhi fungsi endotel, lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. 

Gangguan fungsi endotel dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis.

Menyebabkan Masalah Kesehatan Kulit

Natrium dehidroasetat sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik karena sifat pengawetnya. 

Namun, penggunaan berulang atau konsentrasi tinggi dapat menyebabkan sensitisasi kulit pada beberapa individu. 

Sensitisasi adalah proses di mana sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu reaktif terhadap suatu zat, yang dapat mengakibatkan reaksi alergi atau iritasi.

Gejala sensitisasi kulit dapat mencakup kemerahan, gatal, pembengkakan, atau bahkan dermatitis kontak. 

Bagi individu yang sudah mengalami sensitisasi, bahkan paparan dalam jumlah kecil terhadap natrium dehidroasetat dapat memicu reaksi alergi. 

Hal ini terutama menjadi perhatian dalam produk yang diaplikasikan pada kulit secara teratur, seperti pelembab atau produk perawatan rambut.*

Kategori :