MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Sekolah di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu terapkan kantin sehat, bebas dari jajanan makanan dan minuman berbahaya dan mengandung mudarat bagi kesehatan.
Seperti kejadian di Palembang, Sumatera Selatan baru-baru ini. Beredar informasi 4 orang siswa pingsan hingga kejang-kejang usai mengonsumsi minuman semprot yang dibeli dari kantin sekolah.
Informasi terhimpun, kejadian ini dialami siswa SDN 39 Palembang, keempat siswa sekolah itu pingsan dan kejang-kejang diduga usai mengonsumsi minuman semprot yang didapatkan dari kantin sekolah.
Kejadian ini menimbulkan kewaspadaan warga sekolah di Kabupaten Mukomuko akan kejadian serupa.
BACA JUGA:Parpol Belum Keluarkan Mandat, Klaim Dari Balon Bupati Hanya Gertakan
BACA JUGA:Satlantas Polres Mukomuko Amankan Puluhan Motor Knalpot Brong
Jajajan tidak sehat di sekolah bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak-Ilustrasi-Berbagai Sumber
Hasil penelusuran dari beberapa sekolah, tidak ditemukan adanya jajanan di kantin sekolah yang menyediakan minuman serupa dengan kejadian di Palembang.
Bahkan, kantin-kantin sekolah di Kabupaten Mukomuko sudah menerapkan istilah ‘’kantin sehat’’.
Kantin sehat, kantin yang menjual makanan dan minuman yang higienis, bebas dari zat pengawet berbahaya bagi kesehatan.
Seperti di SMPN I Mukomuko. Menurut Kepala SMPN I Mukomuko, Marni Juwita, S.Pd., MM, kantin di sekolahnya terus dipantau dewan guru, termasuk pemantauan berkala oleh petugas Dinas Kesehatan maupun dari BPOM.
BACA JUGA:Koalisi PKB dan Hanura Usung Renjes dan Rismanaji di Pilbup Mukomuko
BACA JUGA:Parpol Lebih Cenderung Dukung Sapuan Maju Kembali Sebagai Bupati Mukomuko
Ia menyampaikan, pedagang kantin SMPN I juga terus diingatkan untuk tidak menjual makanan maupun minuman dari pemanis buatan dan zat pengawet yang dapat merusak kesehatan.
‘’SMPN 1 Mukomuko memiliki program jajanan kesehatan yang bekerja sama dengan pihak BPOM dan juga Dinas Kesehatan Mukomuko, jadi jajanan yang tersedia di kantin sekolah terus dipantau,’’ kata Marni Juwita.