RMONLINE.ID - Kol goreng memang lezat dan sering menjadi pilihan lauk atau camilan.
Namun, konsumsi berlebihan dapat membawa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Mari kita bahas beberapa bahaya yang mungkin timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi kol goreng.
Meningkatkan Kadar Kolesterol
Proses penggorengan kol menambahkan lemak jenuh dan trans yang signifikan. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berpotensi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Meningkatkan Risiko Obesitas
Kol goreng memiliki kandungan kalori yang tinggi akibat minyak yang diserap selama proses penggorengan.
BACA JUGA:Inilah Penyebab Penyakit Lyme, Penyakit Akibat Gigitan Kutu
BACA JUGA:5 Manfaat Minum Susu Bear Brand Sebelum Tidur yang Wajib Kamu Tahu
Konsumsi rutin dalam jumlah besar dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat, berujung pada obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis.
Meningkatkan Kadar Gula Darah
Makanan yang digoreng, termasuk kol goreng, dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah.
Konsumsi berlebihan dan rutin dapat mengganggu sensitivitas insulin tubuh, meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Menyebabkan Gangguan Kesehatan Jantung
Kombinasi peningkatan kolesterol, obesitas, dan gangguan metabolisme gula darah akibat konsumsi kol goreng berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke dapat meningkat.
Meningkatkan Tekanan Darah
Kol goreng sering mengandung sodium tinggi, terutama jika ditambahkan garam saat penyajian.
BACA JUGA:Kalian Pecinta Kulit Ayam? Awas Kalian Perlu Waspada Efek Sampingnya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:4 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Penyakit Kuning, Obat Tradisional yang Mujarab