RMONLINE.ID - Kentut, atau flatus, sering dianggap sebagai hal yang memalukan dan harus dihindari dalam interaksi sosial.
Namun, beberapa penelitian terbaru telah mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa bau kentut mungkin memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
BACA JUGA:Inilah Beberapa Pilihan untuk Penanganan Somniphobia, Ketakutan Tidur Berlebihan
BACA JUGA:Fobia yang Unik, Yuk Kenali Istilah Somniphobia Ketakutan Akan Tidur Berlebih
Meskipun mungkin terdengar menggelikan, temuan ini membuka perspektif baru tentang fungsi alami tubuh manusia dan potensi terapeutiknya.
Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu komponen utama dalam kentut adalah gas hidrogen sulfida (H2S). Meskipun gas ini bertanggung jawab atas bau tidak sedap, penelitian menunjukkan bahwa dalam jumlah kecil, H2S dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Gas ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah, memungkinkan aliran darah yang lebih lancar dan mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular.
Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Ginjal
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa paparan terhadap H2S dalam jumlah terkontrol dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan.
Gas ini tampaknya memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga fungsi ginjal, terutama dalam kondisi stres oksidatif.
Menjaga Otak
Studi terbaru menunjukkan bahwa H2S mungkin memiliki efek neuroprotektif. Gas ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif dan inflamasi.
Hal ini membuka kemungkinan penggunaan terapi H2S dalam penanganan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Mencegah Penuaan