Efek antioksidan dari H2S juga berpotensi dalam melawan proses penuaan. Dengan mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, gas ini mungkin dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan, baik secara internal maupun eksternal.
Mencegah Kerusakan Sel Tubuh
H2S telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Ini dapat membantu mengurangi peradangan kronis di dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti arthritis, diabetes, dan bahkan kanker.
BACA JUGA:Tips Membuat Kolam Ikan Indah dan Tahan Lama Serta Cara Memilih Permukaan Tanah yang Tepat
BACA JUGA:Ternyata Semudah Itu! Begini Cara Membuat Chwee Kueh yang Sederhana
Meningkatkan Sistem Imun
Paparan terhadap berbagai bakteri dan gas yang dihasilkan dalam usus, termasuk yang ada dalam kentut, dapat membantu merangsang dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu tubuh lebih efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Meskipun mungkin terdengar aneh, beberapa peneliti berspekulasi bahwa mencium bau kentut mungkin memiliki efek pada metabolisme.
Teori ini didasarkan pada fakta bahwa H2S dapat mempengaruhi mitokondria, "pembangkit listrik" sel yang bertanggung jawab atas produksi energi.
Dengan meningkatkan efisiensi mitokondria, mungkin ada potensi untuk meningkatkan pembakaran kalori dan membantu dalam penurunan berat badan.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini masih dalam tahap awal dan sebagian besar dilakukan pada hewan atau dalam kondisi laboratorium yang terkontrol.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami potensi terapeutik dari gas-gas yang terkandung dalam kentut pada manusia.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan ini berasal dari paparan dalam jumlah kecil dan terkontrol. Menghirup gas kentut dalam jumlah besar atau dari sumber yang tidak diketahui bisa berbahaya dan harus dihindari.*