RMONLINE - Jantung adalah organ vital yang berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Dalam kondisi normal, jantung berdetak dengan irama yang teratur. Namun, ada kalanya irama detak jantung menjadi tidak normal, kondisi inilah yang disebut sebagai aritmia.
Aritmia adalah gangguan pada irama detak jantung. Dalam kondisi ini, jantung dapat berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau dengan pola yang tidak teratur.
BACA JUGA:Mengenal 3 Jenis Penyakit Kuning yang Bikin Kulit, Mata dan Membran Mukosa Menguning
BACA JUGA:4 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Penyakit Kuning, Obat Tradisional yang Mujarab
Meskipun beberapa jenis aritmia tidak berbahaya, ada juga yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.
Terdapat beberapa jenis aritmia yaitu sebagai berikut:
1. Takikardia: Detak jantung lebih dari 100 kali per menit.
2. Bradikardia: Detak jantung kurang dari 60 kali per menit.
3. Fibrilasi Atrial: Irama jantung yang tidak teratur dan cepat.
4. Flutter Atrial: Detak jantung yang cepat namun teratur.
5. Ekstrasistol Ventrikel: Denyut jantung tambahan yang berasal dari ventrikel.
6. Fibrilasi Ventrikel: Kondisi yang sangat berbahaya di mana ventrikel bergetar tanpa memompa darah secara efektif.
Aritmia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan langsung dengan jantung maupun kondisi kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab utama aritmia:
Penyakit Jantung Koroner